Ralf Rangnick Kecam Manajemen Manchester United yang Pelit

Jakarta, IDN Times - Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, tanpa ragu mengecam manajemen klub. Rangnick berani menyatakan kalau hancurnya MU di musim ini akibat sikap manajemen yang pelit.
Rangnick mengklaim MU kesulitan bersaing demi tiket Liga Champions akibat tak punya striker yang andal. Padahal, menurut Rangnick, MU sempat disarankan olehnya membeli striker yang tajam di musim dingin 2022.
1. Mimpi buruk itu datang
Benar saja, mimpi buruk itu datang. MU krisis striker menyusul masalah cedera yang menimpa Edinson Cavani. Sedangkan, Mason Greenwood harus tersandung kasus kriminal. Pun, Anthony Martial harus cabut ke Sevilla dengan status pinjaman.
"Kami malah kehilangan tiga striker, dalam jangka panjang. Kami seharusnya mencoba merekrut pemain dalam 48 jam terakhir yang dimiliki," ujar Rangnick dikutip Daily Mirror.