Bila Tottenham dan Chelsea meraih kemenangan, cerita berbeda di alami tim London lainnya, Arsenal. Bertamu ke St.Mary's Stadium, markas Southampton, Arsenal yang selalu tertinggal gol, akhirnya kalah 2-3, Minggu (16/12/2018).
Danny Ings membuat Southampton unggul di menit ke-20 yang lantas disamakan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-28. Ings, mantan striker Liverpool, kembali membawa Southampton unggul di menit ke-44. Dan, Arsenal kembali menyamakan skor lewat Mkhitaryan di menit ke-53. Di menit ke-85, Charlie Austin membuat Southampton lagi-lagi unggul yang kali ini tidak lagi bisa dikejar Arsenal.
Kekalahan atas Southampton tersebut membuat catatan tak terkalahkan (unbeatable) Arsenal di Liga Inggris terhenti. Sebelumnya, tim asuhan Unai Emery tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan (menang 10 kali dan imbang 4 kali). Kali terakhir Arsenal mengalami kekalahan saat takluk 2-3 dari Chelsea pada 18 Agustus lalu.
Lebih krusial dari itu, Arsenal yang kini berada di peringkat ke 5 dengan 34 poin, semakin tertinggal dalam perebutan masuk empat besar. Arsenal kini terpaut tiga poin dari Chelsea di posisi 4. Bila ingin menjaga harapan lolos ke Liga Champions (masuk 4 besar), Arsenal harus segera move on dan kembali meraih kemenangan. Pekan depan, Arsenal akan menjamu Burnley (22/12/2018). Sebelum itu, The Gunners akan menghadapi Tottenham di Piala Liga, Rabu (19/12/2018) malam waktu setempat.
"Persaingan sangat ketat dengan tim-tim lainnya. Bila kami gagal menang seperti ini, kami tidak akan bisa masuk top four karena tim lainnya terus menang. Karena itu, kami harus mendesak diri kami sendiri untuk terus menang," ujar Unai Emery seperti dikutip dari
telegraph.co.uk.
Ketatnya persaingan tim-tim besar di pekan ke-17 demi menguasai puncak klasemen dan masuk ke zona top four, menjadi gambaran bahwa Liga Inggris memang masih menjadi salah satu liga paling kompetitif di Eropa. Di pekan-pekan berikutnya, menarik ditunggu bagaimana rivalitas Liverpool-City dan juga perebutan posisi empat besar.