Rapor 5 Bek Tengah RB Leipzig pada Paruh pada 2023/2024

RB Leipzig tampil konsisten di berbagai ajang pada 2023/2024. Performa tersebut tentunya tidak terlepas dari para pemain yang menunjukkan kekompakan permainan. Komposisi skuad yang merata di tiap lininya juga menjadi salah satu kunci konsistensi tim.
Salah satu lini yang menjadi tumpuan adalah sektor pertahanan. Khususnya di posisi bek tengah, para pemain yang berlaga menjadi tembok tangguh di lini belakang agar tidak kebobolan. Pada 2023/2024, RB Leipzig memiliki lima pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Begini performa mereka hingga paruh musim ini.
1. Lukas Klostermann menjadi andalan berkat sosoknya yang senior dan berpengalaman
Lukas Klostermann merupakan salah satu andalan di lini pertahanan RB Leipzig. Musim 2023/2024 merupakan musim kesepuluhnya membela Die Roten Bullen. Sejak bergabung pada 2014 lalu, ia tampil konsisten di berbagai ajang.
Sejauh ini, Klostermann sudah bermain dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Kiprahnya sebagai sosok penting di lini pertahanan tim berbuah kontrak baru. Pada 11 Januari 2024, RB Leipzig memberikannya perpanjangan kontrak berdurasi 4 tahun. Hal tersebut membuatnya akan berada di Red Bull Arena lebih lama hingga 2028 mendatang.
2. Mohamed Simakan mampu mengeluarkan potensinya sebagai bek muda
Mohamed Simakan mulai menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah RB Leipzig. Bergabung pada 2021 lalu, ia perlahan mampu mengeluarkan potensinya sebagai pemain muda. Pemain asal Prancis ini sudah memasuki usia 23 tahun dan menjadi andalan di lini petahanan.
Pada paruh musim 2023/2024, Simakan merupakan sosok penting di sektor pertahanan. Ia bermain sebanyak 25 kali di berbagai kompetisi. Tak cuma itu, ia cukup produktif dengan catatan 2 gol dan 1 assist. Ia beberapa kali ditempatkan di posisi bek kanan sehingga membuat pengalamannya bertambah di posisi lain dan bisa menjadi keuntungan tim.
3. Castello Lukeba bermain impresif sebagai pemain anyar RB Leipzig
Castello Lukeba adalah pemain baru RB Leipzig yang direkrut pada musim panas 2023 lalu. Ia diboyong dari Olympique Lyon dengan biaya senilai 30 juta euro atau Rp511 miliar. Pemain berpaspor Prancis ini dikontrak selama 5 tahun hingga 2028 mendatang.
Sebagai pemain baru, Lukeba langsung bisa nyetel dengan permainan tim. Padahal usianya masih 21 tahun, tetapi ia bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan cepat di skuad RB Leipzig. Hingga paruh musim ini, ia sudah dipercaya turun sebanyak 23 kali di berbagai ajang.
4. Willi Orban menjadi sosok penting di dalam skuad sebagai kapten tim
Willi Orban merupakan sosok senior yang sudah membela RB Leipzig sejak 2015 lalu. Pengalamannya di dalam skuad kemudian membuatnya mendapatkan tugas sebagai kapten tim. Ia didapuk pada 2017 lalu dan hingga kini masih mengemban peran penting tersebut.
Sayangnya, Orban belum berkontribusi banyak hingga paruh musim 2023/2024. Ia baru memainkan empat laga di semua ajang. Cedera lutut yang menimpanya pada awal musim membuatnya absen lama. Ia menjalani pemulihan selama hampir 4 bulan dan melewatkan 26 pertandingan bersama RB Leipzig. Namun, ia kini sudah pulih dan siap diandalkan lagi untuk mengawal lini pertahanan di sisa musim.
5. El Chadaille Bitshiabu belum mendapatkan kesempatan bermain
El Chadaille Bitshiabu adalah rekrutan baru RB Leipzig pada musim panas 2023. Ia merupakan bek potensial berusia 18 tahun yang didatangkan dari Paris Saint-Germain. Biaya kepindahan sehilai 15 juta euro atau Rp256 miliar menjadi kesepakatan transfer kedua klub. Ia dikontrak selama 5 tahun, yang berlaku hingga 2028 mendatang.
Sejauh ini, Bitshiabu belum melakoni debutnya bersama RB Leipzig. Ketatnya persaingan dengan bek-bek yang lebih berpengalaman membuatnya belum mendapatkan kesempatan bermain. Meski demikian, usianya yang masih muda membuatnya memiliki waktu untuk beradatasi dan meningkatkan kualitasnya. Seiring waktu, ia akan menjalani laga perdana jika mampu mengeluarkan potensi secara maksimal.
Kelima pemain di atas merupakan opsi yang dimiliki RB Leipzig di posisi bek tengah. Meski belum semuanya menjadi andalan, kedalaman skuad ini menunjukkan keseriusan Die Roten Bullen untuk kompetitif. Tembok kokoh yang ada ini menjadi modal penting untuk membawa tim berprestasi di musim ini dan masa mendatang.