Rapor 5 Pemain Baru Manchester United pada Paruh Musim 2024/2025

Intinya sih...
- Matthijs de Ligt didatangkan dengan harga 45 juta euro, menjadi andalan di pertahanan dengan 23 pertandingan, namun belum membawa dampak signifikan.
- Manuel Ugarte ditebus seharga 50 juta euro, mulai dipercaya setelah pergantian pelatih dan sudah bermain dalam 21 laga sebagai gelandang bertahan.
- Leny Yoro dibeli dengan harga 62 juta euro, absen lama karena cedera dan baru memainkan tujuh laga setelah debutnya pada Desember 2024.
Manchester United menjadi salah satu klub yang aktif di bursa transfer musim panas 2024. Sebanyak lima pemain didatangkan ke Old Trafford. Manajemen merekrut pemain di tiap lininya, dengan paling banyak yang kedatangan nama baru di sektor pertahanan.
Kendati aktif merekrut pemain, Manchester United masih terpuruk. Kehadiran para pemain baru rupanya belum berdampak signifikan terhadap kebangkitan tim. Lalu, seperti apa rapor para pemain baru Manchester United pada paruh musim 2024/2025? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Matthijs de Ligt menjadi andalan di lini pertahanan
Manchester United menebus Matthijs de Ligt dari Bayern Munich seharga 45 juta euro atau Rp760 miliar. Sosoknya yang sarat pengalaman diharapkan bisa membantu pertahanan Manchester United untuk lebih solid. Tak butuh waktu lama, ia langsung menjadi bek tengah andalan.
De Ligt sudah memainkan 23 pertandingan di seluruh kompetisi. Meski menjadi andalan, ia belum bisa membantu Manchester United kompetitif. Bek Belanda ini mampu menunjukkan permainan menjanjikan, tetapi belum bisa membawa tim bangkit.
2. Manuel Ugarte mulai dipercaya mengisi lini tengah
Pemain baru lain yang direkrut Manchester United dengan harga mahal adalah Manuel Ugarte. Pemain asal Uruguay ini ditebus dari Paris Saint-Germain dengan biaya 50 juta euro atau Rp864 miliar. Perekrutannya ini untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah.
Penampilannya pada awal musim terbilang minim. Namun, Ugarte mulai dipercaya sejak pergantian pelatih. Pasalnya, Ruben Amorim pernah bekerja sama dengannya di Sporting CP. Ini membuat perannya kini reguler sebagai gelandang bertahan dengan telah memainkan total 21 laga sejak awal musim.
3. Leny Yoro belum maksimal akibat cedera pada awal musim
Leny Yoro direkrut Manchester United berkat potensinya sebagai bek muda. Manajemen membelinya dari LOSC Lille senilai 62 juta euro atau Rp1,04 triliun. Sayangnya, kiprahnya belum maksimal. Pada pramusim Juli 2024 lalu, ia menderita cedera ankle dan absen lama.
Bek berpaspor Prancis ini absen selama 125 hari untuk pemulihan. Yoro baru menjalani debutnya bersama Manchester United pada 4 Desember 2024 lalu. Pemain 19 tahun ini baru memainkan tujuh laga di berbagai kompetisi dengan sebagian besar dari bangku cadangan.
4. Noussair Mazraoui tak tergantikan di sisi kanan pertahanan
Noussair Mazraoui bisa dibilang sebagai salah satu rekrutan baru yang konsisten di Manchester United. Ia menjadi andalan di sisi kanan pertahanan tim. Meski terjadi pergantian pelatih, perannya tidak tergeser.
Dengan harga hanya 15 juta euro atau Rp253 miliar ketika ditebus dari Bayern Munich, penampilan Mazraoui melampaui ekspektasi. Kendati Manchester United belum bisa kompetitif, ia menjadi salah satu pemain tak tergantikan. Ia diandalkan dalam 28 laga di seluruh ajang.
5. Joshua Zirkzee belum berkontribusi banyak sebagai striker
Manchester United memboyong Joshua Zirkzee dari Bologna seharga 42,5 juta euro atau Rp717 miliar. Dengan nilai yang cukup mahal tersebut, ia belum bisa berkontribusi maksimal. Berposisi sebagai penyerang, keterlibatan golnya minim hingga paruh musim 2024/2025.
Zirkzee memainkan 27 laga di berbagai ajang. Namun, ia hanya menjadi starter sebanyak sepuluh kali. Dari jumlah penampilannya tersebut, pemain asal Belanda ini baru berontribusi 4 gol dan 2 assist. Dengan statistik ini, penampilannya masih jauh dari harapan Manchester United.
Jika melihat para pemain baru di atas, belum semuanya tampil maksimal. Meski beberapa di antaranya menjadi andalan, kiprah mereka belum dapat membawa Manchester United kompetitif. Akankah mereka bisa membantu tim bangkit pada sisa musim 2024/2025?