Chelsea FC dalam laga menghadapi Manchester United pada putaran pertama Premier League 2023/2024. (premierleague.com)
Selaku pemilik baru klub, Todd Boehly ternyata ingin membuat dinasti baru untuk Chelsea. Itu tercermin dari keputusannya yang mendepak seluruh pemain lama The Blues serta menggantinya dengan nama-nama baru. Boleh dikatakan, hampir 90 persen kedalaman skuad Chelsea dihuni dengan wajah berbeda pada 2023/2024.
Mendatangkan pemain-pemain anyar macam Cole Palmer hingga Nicolas Jackson, Chelsea ingin berbenah dengan menunjuk Mauricio Pochettino sebagai manajer baru. Pada awalnya, mereka menjalani perjuangan yang tidak mudah lantaran terombang-ambing sepanjang musim Premier League 2023/2024. Namun, dengan soliditas yang ada, The Blues mulai menemukan irama permainan terbaik jelang kompetisi berakhir.
Buktinya, Chelsea sempat tercecer di peringkat sebelas di Premier League 2023/2024 saat memasuki pekan ke-30. Di luar ekspetasi, anak asuh Pochettino bangkit dalam 8 pertandingan sisa dengan mengemas 6 menang dan 2 imbang. Kebangkitan ini membuat mereka langsung melesat ke zona enam besar serta menyudahi perjuangan di peringkat ke-6 (68 poin) klasemen akhir EPL 2023/2024.
Chelsea masih berada dalam tren performa yang labil alias naik turun, khususnya dalam 5 musim terakhir di English Premier League. Mampukah mereka kembali memperbaiki muruah diri setidaknya dengan menembus zona tiga besar pada 2024/2025 mendatang?