Arsène Wenger, mantan pelatih Arsenal, baru-baru ini melontarkan pendapatnya terkait salah satu privilege yang didapatkan oleh klub yang menjuarai Europa League. Pria yang pada 2025 ini menjabat sebagai kepala pengembangan sepak bola global untuk Fédération Internationale de Football Association (FIFA) tersebut berpendapat bahwa tak seharusnya klub juara Europa League diberi satu tiket ke UEFA Champions League pada musim berikutnya. Pria berusia 75 tahun tersebut menyatakan bahwa kebijakan tersebut seharusnya dikaji ulang oleh Union of European Football Associations (UEFA).
Pernyataan Wenger ini memicu kembali perdebatan mengenai efektivitas dan dampak dari kebijakan tersebut di kompetisi antarklub Eropa. Salah satu cara untuk menilai dampaknya adalah dengan melihat performa para juara Europa League ketika berlaga di Champions League pada musim setelah mereka meraih gelar. Artikel ini akan mengulas rapor para juara Europa League dalam lima musim terakhir saat tampil di kompetisi tertinggi antarklub Eropa, untuk menjawab apakah mereka memang pantas diberi tiket langsung.
