Rapor 6 Pemain Anyar Manchester City pada 2024/2025

Manchester City menjalani musim yang naik turun pada 2024/2025. Pada awal musim, Manchester City bertarung memperebutkan trofi di seluruh kompetisi. Namun, badai cedera hingga absennya sejumlah pemain kunci membuat permainan Manchester City inkonsisten.
Inkonsistensi tersebut juga tak terlepas dari tipisnya skuad. Pada musim panas 2024, Manchester City hanya merekrut dua pemain. Pada Januari 2025, Manchester City membeli empat pemain baru untuk membantu tim bangkit. Adanya pemain baru ini membuat Manchester City finis ketiga di English Premier League dan lolos ke Liga Champions Eropa.
Dengan musim yang sudah berakhir, begini performa enam pemain anyar Manchester City pada 2024/2025.
1. Savinho tampil mengesankan sebagai pemain serbabisa di lini serangan
Savinho merupakan satu-satunya pembelian yang dilakukan Manchester City pada musim panas 2024 lalu. Pemain berusia 21 tahun ini dibeli dari Troyes seharga 25 juta euro atau Rp464 miliar. Sosoknya yang serbabisa di lini serangan membuatnya diandalkan pada 2024/2025.
Di sepanjang musim, Savinho dipasang di banyak posisi. Ia berperan sebagai winger dan gelandang sayap di kedua sisi permainan. Ini yang membuatnya dipercaya dalam 45 laga di semua ajang. Dari jumlah penampilan tersebut, ia produktif dengan 2 gol dan 12 assist.
2. Ilkay Guendogan menjalani periode kedua di Manchester City dengan baik
Ilkay Guendogan kembali ke Manchester City pada musim panas 2024 lalu. Ia bergabung dengan status bebas transfer setelah hanya semusim memperkuat Barcelona. Kembalinya pemain Jerman ke Etihad Stadium ini bertujuan untuk menambah kedalaman skuad.
Dengan pengalaman matangnya, Guendogan menjalani periode kedua dengan baik. Ia masih dipercaya memainkan 50 laga di semua kompetisi. Meski sudah berusia 34 tahun, ia masih bisa produktif dengan sumbangan 3 gol dan 7 assist. Berkat konsistensinya ini, Manchester City mengaktifkan klausul kontraknya selama setahun lagi hingga musim panas 2026 mendatang.
3. Omar Marmoush tampil menjanjikan meski baru datang pada pertengahan musim
Manchester City belanja besar-besaran pada Januari 2025. Performa tim yang menurun membuat Manchester City merekrut sejumlah pemain. Salah satunya adalah Omar Marmoush. Ia dibeli untuk menambal posisi Erling Haaland yang saat itu mengalami cedera.
Marmoush ditebus dari Eintracht Frankfurt senilai 75 juta euro atau Rp1,39 triliun. Harga mahalnya tersebut berhasil dibuktikan melalui kontribusinya. Pemain berpaspor Mesir ini tampil menjanjikan dengan 8 gol dan 3 assist dari 22 pertandingan di semua kompetisi.
4. Nico Gonzalez berperan dengan baik sebagai pengganti Rodri di sektor gelandang bertahan
Nico Gonzalez menjadi nama lain yang datang pada pertengahan musim 2024/2025. Manchester City membelinya dari Porto dengan harga senilai 60 juta euro atau Rp1,11 triliun. Harga ini terbilang mahal bagi pemain yang baru berusia 23 tahun.
Kendati mahal, Manchester City saat itu memang tengah butuh sosok gelandang. Cederanya Rodri membuat Manchester City rela merogoh kocek dalam untuk menebusnya. Ia tampil cukup mengesankan dengan bermain dalam 16 laga dan sumbangsih 2 gol.
5. Abdukodir Khusanov belum berkontribusi maksimal bersama Manchester City
Abdukodir Khusanov bergabung dengan Manchester City pada Januari 2025. Kedatangannya tersebut bertujuan untuk menambah kedalaman skuad di lini pertahanan. Manchester City membelinya dari RC Lens dengan harga 40 juta euro atau Rp744 miliar.
Sayangnya, Khusanov belum nyetel dengan permainan tim. Ia masih inkonsisten ketika berlaga di atas lapangan. Ini yang membuatnya baru tampil sebanyak sembilan kali. Meski begitu, kualitasnya masih bisa diasah dan dapat menjadi prospek jangka panjang klub.
6. Vitor Reis belum berkontribusi maksimal karena aturan kuota pemain
Vitor Reis tak bisa bermain maksimal bersama Manchester City. Direkrut dari Palmeiras pada Januari 2025, ia tak bisa didaftarkan ke skuad Liga Champions saat itu. Ini karena adanya aturan kuota pemain lokal. Reis merupakan pemain yang berasal dari Brasil.
Meski begitu, Reis bisa bermain di kompetisi domestik. Namun, ia juga tak langsung menjadi andalan. Meski punya potensi, ia perlu beradaptasi dengan sepak bola Eropa. Bek berusia 19 tahun ini baru tampil dalam tiga pertandingan bersama Manchester City.
Dari para pemain di atas, tidak semuanya tampil menjadi andalan pada 2024/2025. Namun, beberapa dari mereka bisa menunjukkan kualitasnya ketika dipercaya. Beberapa pemain juga masih berusia muda sehingga bisa menjadi prospek jangka panjang Manchester City.