Dalam ilmu sosiologi, rasisme dikategorikan sebagai perilaku menyimpang. Menurut American Psychological Association (APA), rasisme merupakan perilaku yang menganggap suatu ras tertentu lebih unggul daripada lainnya. Anggapan itu kemudian memicu suatu tindakan yang disebut diskriminasi.
Umumnya, perilaku rasisme kerap terjadi di lingkungan masyarakat. Hal itu lantaran suatu masyarakat tak jarang memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi. Dengan kata lain, rasisme kerap terjadi di lingkungan masyarakat yang multikultural.
Siapa sangka, rasisme ternyata juga kerap terjadi lingkungan olahraga, terutama sepak bola. Baru-baru ini, misalnya, rasisme menimpa salah satu pemain Real Madrid, Vinicius Junior, saat El Real bersua Valencia, Minggu (21/5/2023). Saat itu, ia diteriaki “monyet” oleh suporter Valencia yang berada di tribun.