Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pemain menendang bola
ilustrasi pemain menendang bola (pexels.com/OmarRamadan)

Liga Champions Eropa (UCL) beberapa kali menghadirkan aksi-aksi menawan dari para pemain muda yang masih berusia remaja di bawah 20 tahun. Tidak jarang mereka menorehkan rekor berkat kontribusinya dalam mencetak gol bagi klubnya masing-masing. Salah satu rekor apik tersebus, yaitu para remaja yang menorehkan gol dalam tiga laga UCL perdana sebagai starter.

Dilansir Opta, ada tiga remaja termuda yang mampu mengukir rekor tersebut kala bermain di UCL.

1. Kylian Mbappe masih berusia 18 tahun 113 hari ketika mencetak gol dalam empat laga UCL perdana sebagai starter bersama AS Monaco

Kylian Mbappe mulai mencuri perhatian publik sepak bola dunia kala tampil memukau bersama AS Monaco pada Liga Champions 2016/2017. Awalnya, ia hanya bermain dalam tiga pertandingan fase grup sebagai pemain pemain pengganti. Mbappe kemudian tampil memukau kala AS Monaco memasuki fase gugur UCL 2016/2017. Ia menunjukkan potensi besar sang pemain sebagai calon penyerang tajam Prancis. Sebab, Mbappe selalu bermain sebagai starter dari 16 besar sampai leg kedua semifinal UCL.

Ia mencetak total 6 gol dalam 6 laga fase gugur UCL 2016/2017. Dari 6 gol tersebut, 5 di antaranya tercipta dalam empat pertandingan beruntun sebagai starter. Mbappe langsung mencetak satu gol kala tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di UCL dalam kekalahan AS Monaco 3-5 dari Manchester City pada leg pertama 16 besar UCL pada 21 Februari 2017. Ia kemudian menorehkan satu gol kala tampil sejak menit pertama dalam kemenangan AS Monaco 3-1 atas Manchester City. Mbappe lalu menorehkan brace dan satu gol ketika AS Monaco menang 3-2 dan 3-1 atas Borussia Dortmund dalam dua leg perempat final UCL 2016/2017. Ia ketika itu masih berusia 18 tahun 113 hari.

2. Estevao Willian berusia 18 tahun 215 hari kala menorehkan gol dalam tiga laga UCL pertama sebagai starter bersama Chelsea

Estevao Willian dinilai sebagai wonderkid Brasil dengan prospek menjanjikan usai tampil impresif bersama Palmeiras. Ia mencetak total 27 gol dan 15 assist dalam 83 pertandingan di semua kompetisi pada 2024--2025. Estevao sampai mendapat julukan Messinho karena berkaki kidal, berposisi sebagai penyerang sayap, dan punya skill olah bola ciamik layaknya Lionel Messi. Ia bergabung dengan Chelsea setelah tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 pada Juli 2025.

Ia perlahan menunjukkan penampilan impresif bersama Chelsea di semua kompetisi. Estevao bermain sebagai pemain pengganti dalam dua pertandingan pertama fase liga Liga Champions 2025/2026. Ia baru mendapat kesempatan bermain penuh selama 90 menit dan langsung mencetak gol dalam kemenangan Chelsea 5-1 atas Ajax Amsterdam pada 22 Oktober 2025. Estevao kembali menciptakan satu gol ketika Chelsea imbang 2-2 kontra Qarabag pada 5 November 2025.

Ia berhasil menciptakan rekor sebagai remaja termuda kedua yang mencetak gol dalam tiga laga perdana UCL sebagai starter. Estevao mencetak satu gol dalam kemenangan Chelsea 3-0 atas Barcelona pada 25 November 2025. Ia kala itu masih berusia 18 tahun 215 hari.

3. Erling Haaland masih berusia 19 tahun 107 hari kala mencetak gol dalam tiga laga pertama sebagai starter di UCL

Erling Haaland memulai kiprahnya di Liga Champions bersama Red Bull Salzburg pada 2019/2020. Ia langsung menunjukkan performa memukau sejak pertama kali bermain sebagai starter kala Red Bull Salzburg menang 6-2 atas Genk pada laga pertama fase grup UCL pada 17 September 2019. Haaland mencetak hattrick di pertandingan ini.

Penampilan impresifnya berlanjut ketika mencetak satu gol dalam kekalahan Red Bull Salzburg 3-4 dari Liverpool pada 2 Oktober 2019. Namun, Haaland bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan ini. Ia kembali tampil sejak menit pertama dan mencetak brace ketika Red Bull Salzburg takluk 2-3 dari Napoli di kandangnya, Red Bull Arena Salzburg, pada 23 Oktober 2019. Haaland bermain sebagai starter dan menorehkan satu gol kala Red Bull Salzburg menahan imbang Napoli 1-1 saat bertandang ke Diego Armando Maradona Stadium pada 5 November 2019. Usianya kala itu masih menginjak 19 tahun 107 hari.

Dari tiga pemain di atas, Mbappe dan Haaland kini menjadi dua penyerang terbaik Eropa dengan tampil impresif bersama klubnya masing-masing. Karier Haaland makin meroket usai pindah ke Borussia Dortmund pada Januari 2020 dan bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2022. Mbappe tampil tajam secara konsisten dan meraih berbagai gelar juara bergengsi bersama Paris Saint-Germain pada 2017--2024 serta Timnas Prancis. Akankah Estevao mampu melampaui pencapaian kedua pemain tersebut usai tampil impresif bersama Chelsea pada fase liga UCL 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy