Di tengah gempuran aliran modern minimalis, ada satu jenama jersey sepak bola yang memilih mempertahankan sentuhan retro alias klasik dalam desain mereka. Kappa adalah jenama asal Italia yang dimaksud. Dengan logo Omini (siluet perempuan dan laki-laki yang saling duduk membelakangi) mereka yang jauh dari kata minimalis, Kappa sepertinya hendak mengutarakan pesan kalau menganut maksimalisme bukanlah sebuah dosa besar.
Justru itu yang membuat mereka mudah diidentifikasi karena terlihat mentereng dan berbeda dibanding jenama-jenama lain. Namun, mengapa mereka memilih untuk setia pada desain retro? Apa keuntungan dan kelemahan dari strategi pemasaran itu? Mari jadikan Kappa sebagai studi kasus menarik untuk bahas industri olahraga.