Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
9.png
Latihan perdana Timnas Indonesia di Jeddah, 3 Oktober 2025. (Dok. PSSI).

Intinya sih...

  • AFC jamin wasit Ahmad Al Ali netral dan elite

  • Penunjukan wasit dari regional yang sama tak langgar aturan

  • PSSI menerima keputusan AFC tetap membiarkan wasit Kuwait memimpin laga

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), telah merespons surat protes yang dilayangkan PSSI sejak 25 September 2025 atas pemilihan wasit di laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi. Mereka menegaskan pemilihan wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, dalam laga yang digelar Kamis dini hari WIB (9/10/2025) mendatang, telah melalui prosedur yang sesuai.

Surat itu dikirim PSSI pada 12 September 2025, serta email lanjutan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, empat hari setelahnya. Dalam surat balasannya, AFC tidak akan mengganti perangkat pertandingan.

1. Jangan ragukan wasit elite AFC

Ilustrasi kartu merah. (IDN Times/Aditya Pratama).

Tetapi, induk sepak bola Asia itu menjamin kredibilitas dan netralitas dari wasit Ahmad Al Ali. AFC mengklaim Ahmad Al Ali merupakan wasit elite di Asia. Ahmad Al Ali ditunjuk karena memang sedang dipantau FIFA, untuk menjadi kandidat wasit di putaran final Piala Dunia 2026 mendatang. Terlebih, dalam penunjakan wasit, AFC telah melalui proses yang ketat.

"Kami ingin menegaskan, AFC sepenuhnya berkomitmen untuk menegakkan seluruh prosedur dan protokol yang telah ditetapkan (dan disetujui oleh Komite Wasit AFC) dalam proses penunjukan perangkat pertandingan, dengan tujuan menjaga keadilan, transparansi, dan integritas," bunyi dalam surat balasan AFC.

"Penunjukan wasitdilakukan melalui proses ketat dan terstruktur, berdasarkan evaluasi kinerja yang komprehensif dan harus mendapatkan pengesahan akhir dari FIFA. Selain itu, kelompok wasit tersebut juga tengah bersaing untuk terpilih menjadi bagian dari tim wasit Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko," lanjutnya.

2. Wasit Kuwait tak langgar aturan

Logo PSSI. (Dok. PSSI)

AFC juga menjelaskan kepada PSSI, penunjukan wasit dari regional yang sama tak menyalahi aturan. Buktinya, wasit asal Thailand beberapa kali masuk perangkat pertandingan saat Timnas berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kami juga ingin menegaskan kembali, penunjukkan satu tim wasit yang berasal dari satu regional, merupakan praktik standar dan lazim diterapkan dalam kompetisi internasional. Afiliasi regional perangkat pertandingan tidak dianggap sebagai konflik kepentingan, karena mereka merupakan wasit elite AFC yang telah mendapatkan pelatihan penuh dan bertanggung jawab untuk memberikan kinerja terbaik tanpa rasa takut atau berpihak," tulis AFC.

3. Apa kata PSSI?

Sekjen PSSI, Yunus Nusi di kantor PT LIB, Senin (28/4/2025). (IDN Times/Tino).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi juga angkat suara terkait balasan dari AFC. Federasi menerima keputusan AFC, yang tetap membiarkan wasit Kuwait memimpin laga Timnas versus Arab Saudi.

"AFC sudah membalas dan tetap menugaskan wasit yang telah ditunjuk. PSSI menerima keputusan tersebut karena hal itu menjadi kewenangan AFC. Kami mempercayakan sepenuhnya kepada AFC sebagaimana tertulis dalam surat yang diterima. Tentu, kami sangat berharap sportivitas dapat terjaga dan pertandingan tidak tercederai oleh keberpihakan dari perangkat pertandingan," kata Yunus Nusi.

Editorial Team