Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aksi superstar Pendekar United, Ricardinho, dalam Pro Futsal League, Sabtu (18/6/2022) / Instagram @pendekarunited
Aksi superstar Pendekar United, Ricardinho, dalam Pro Futsal League, Sabtu (18/6/2022) / Instagram @pendekarunited

Jakarta, IDN Times - Superstar futsal milik Pendekar United, Ricardinho, mengaku terkesima dengan antusiasme fans futsal di Indonesia. Saat berlaga membela Pendekar United melawan Cosmo JNE FC, Sabtu (18/6/2022), di GOR Pangsuma, Pontianak, Ricardinho menampilkan performa yang luar biasa.

Ricardinho menjadi inspirator buat Pendekar United dalam melakukan comeback. Usai tertinggal tiga gol lebih dulu, pria Portugal itu sukses mentyumbang satu gol dan sebiji assist. Hingga akhirnya, laga berakhir dengan skor 3-3.

1. Ricardinho sanjung para penonton

Selama beraksi, Ricardinho menerima sambutan luar biasa. Ketika memegang bola, 3.100 penonton yang memadati GOR Pangsuma selalu memberikannya teriakan yang hangat.

"Pertandingan yang sangat bagus dan sulit. Tapi, atmosfer serta penontonnya luar biasa. Insya Allah besok akan penuh lagi," ujar Ricardinho dikutip video yang diunggah Federasi Futsal Indonesia.

2. Terpilih jadi Man Of The Match

Dalam duel ini, Ricardinho terpilih sebagai man of the match. Wajar saja, aksinya memang begitu luar biasa.

Gol yang dicetaknya tercipta dari proses yang memukau. Dia membuktikan, julukan O Magico yang disandang sangat layak. Gocekannya memperdaya dua pemain Cosmo, hingga salah satunya sampai jatuh. Kemudian, Ricardinho melepaskan tembakan kaki kiri yang tajam.

Kemudian, Ricardinho melepaskan umpan yang begitu cermat kepada Subhan Faidasa, yang berdiri di garis lapangan. Subhan juga perlu diapresiasi karena keberaniannya melepaskan tembakan dari sudut sempit, membawa Pendekar United selamat dari kekalahan. 

3. Ingin berikan kemenangan

Ricardinho sebenarnya kurang puas dengan hasil yang diterima Pendekar United. Maklum, dalam duel itu, Pendekar United sempat tertinggal, hingga akhirnya bisa selamat dari kekalahan.

"Imbang, hasil yang lumayan. Tapi, yang penting itu tim bisa menang," ujar pria 36 tahun tersebut.

Editorial Team