Selain berjasa mengorbitkannya, Schmeichel juga mengenang Moller Nielsen sebagai sosok yang cerdas. Dia mampu mengolah Timnas Denmark, yang berisikan banyak bintang pada Euro 1992, jadi satu kesatuan yang solid.
"Ketika para pemain Denmark kembali dari berbagai klub di Eropa (jelang Euro 1992), dia mampu menyatukan kami semua dalam waktu singkat. Dia punya cara untuk menyatukan gaya main kami yang berbeda-beda," ujar Schmeichel.
Satu hal lain yang membuat Moller Nielsen dikagumi adalah dia membuat semua tampak sederhana bagi para pemain Denmark. Dia bisa menciptakan satu ide permainan, yang pada akhirnya menciptakan kohesi di tubuh tim Denmark.
"Richard Moller Nielsen adalah sosok yang cerdas. Dia membuat semua jadi mudah bagi kami. Dia juga mengajari kami semua caranya main sederhana. Hasilnya, tak ada rasa ragu di atas lapangan. Semua begitu jelas, dan kami bisa main dengan efektif," ujar Schmeichel.