Striker PSM Makassar Sandro (berlari) merayakan gol yang ia cetak ke gawang Persipura dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 29 November 2018. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)
Kemenangan jadi kado manis bagi perayaan ulang tahun PSM ke-103. Namun, skor akhir 4-2 atas Persipura dipetik dengan susah payah. Derby Indonesia Timur di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makasar pada Minggu (4/11) sore berlangsung alot sekaligus dramatis.
Sempat unggul cepat berkat gol Wiljan Pluim duabelas menit setelah sepak mula, tim tamu berhasil balikkan keadaan menjadi 1-2. Sepasang angka datang dari Boaz Solossa (26') ditambah gol bunuh diri bek Reva Adi Utama (58') yang gagal menghalau sepakan sang legenda hidup skena sepak bola tanah Papua tersebut.
Drama baru terjadi sepuluh menit jelang waktu normal rampung. Barisan penyerang milik tuan rumah mengoyak gawang Dede Sulaiman tiga kali beruntun. Yang unik, seluruh gol sumbangan Muhammad Rachmat (80'), Ferdinand Sinaga (82') serta Sandro (89') tercipta dari skema sepak pojok.
"Persipura bermain menekan. Tapi kami bisa fokus menghadapi tekanan tersebut dan mencetak gol di sepuluh menit terakhir," tutur coach Robert tentang comeback dramatis Juku Eja pada sesi jumpa pers selepas laga rampung seperti dikutip dari laman PSMMakassar.co.id.