Robin Gosens (archyde.com)
Ketimbang Newcastle, pindah ke Inter memang lebih rasional bagi Gosens, setidaknya buat sekarang. Basis permainan Inter dan Atalanta sekarang tidak jauh berbeda, yakni menerapkan skema tiga bek dengan penggunaan wing-back.
Ketika pindah ke Inter nanti, Gosens tentu tidak akan gagap bermain dalam skema tiga bek, karena bisa ditempatkan sebagai wing-back, baik itu bersama Atalanta maupun ketika membela Timnas Jerman. Sebagai wing-back, daya jelajahnya di sayap sangat luas.
Gosens mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Per Whoscored, ketika bertahan, Gosens mampu mencatatkan rataan intersep 1,3 per laga, plus tekel 0,8 kali per laga. Dia juga sudah membukukan tiga gol dan satu assist dari 12 laga sejauh ini bersama Atalanta.
Gosens juga memiliki distribusi bola yang matang. Rataan umpan per laganya sebesar 36,8, dengan persentase kesuksesan 80 persen. Catatan ini jadi bukti Gosens mampu memberikan solusi ketika tim ingin mengambil inisiatif menyerang dari sisi sayap.