Ronaldo Berpotensi Jadi Kayu Mati MU Usai Dihukum Ten Hag

Jakarta, IDN Times - Nasib Cristiano Ronaldo bersama Manchester United di ujung tanduk. Usai cabut duluan di laga melawan Tottenham Hotspur tengah pekan lalu, Ronaldo kini terancam menjadi kayu mati di MU.
Potensi itu nyata, karena manajer Erik ten Hag dikenal sebagai bos yang begitu tegas. Ten Hag tak peduli status yang disandang sang pemain, entah legenda atau andalan. Namun, bagi Ten Hag, aturan harus dijalankan.
Sudah ada bukti nyata ketika Ten Hag mendepak salah satu anak asuhnya di Ajax Amsterdam. Bagaimana kisahnya?
1. Younes yang membusuk di bangku cadangan
Amin Younes menjadi salah satu contoh nyata ketegasan Ten Hag. Pada 2018 silam, Ten Hag sempat ingin memainkan Younes sebagai pengganti saat melawan SC Heerenveen. Younes yang sudah kesal karena jadi cadangan terus, menolak permintaan Ten Hag.
The Sun melansir, penolakan Younes bikin Ten Hag geram. Hingga akhirnya, dia dicoret dari tim utama Ajax dan dikirim ke skuad cadangan.
"Kami masih punya enam pertandingan. Saya hanya ingin pemain yang 100 persen termotivasi," kata Ten Hag kala itu.
2. Ten Hag kesal dengan sikap Ronaldo
Aksi Ronaldo yang cabut duluan saat lawan Spurs jelas telah membuat Ten Hag marah. Dia bahkan secara terang-terangan menyatakan kalau tindakan Ronaldo tak bisa diterima.
Bahkan, Ten Hag langsung menghukum Ronaldo dengan diberikan skorsing. Ten Hag menegaskan, Ronaldo baru bisa pulih statusnya jika mau minta maaf karena sudah bikin gaduh.
3. Akhir dari era Ronaldo?
Apa yang terjadi dengan Ronaldo bisa saja menjadi akhir dari eranya di MU. Ada potensi, Ronaldo bakal cabut dari Old Trafford di bursa transfer musim dingin 2023 nanti. Namun, Ten Hag mengaku tak mau pria 37 tahun itu cabut. Sebab, dia masih membutuhkannya.
"Perannya di klub masih begitu penting. Semua baru spekulasi," ujar Ten Hag.