Saat Bersuara Mendukung Palestina Jadi Petaka bagi Pesepak Bola

Jakarta, IDN Times - Konflik Israel dan Palestina yang memanas dalam beberapa waktu terakhir, rupanya memancing perhatian dari para pesepak bola yang mentas di Eropa. Mereka mulai ikut bersuara.
Beberapa pemain, terutama yang memeluk agama Islam, menyuarakan dukungan untuk Palestina. Mereka mengutuk tindakan yang dilakukan Israel, dan berharap agar Palestina bisa bebas.
Akan tetapi, siapa sangka tindakan mereka ini berbuah petaka. Kebanyakan dari mereka, akhirnya terkena hukuman dari klub, bahkan ada yang dicap sebagai bagian dari kelompok teroris.
1. Yousef Atal dan Anwar El Ghazi kena hukum
Di Prancis, pemain bernama Yousef Atal dari OGC Nice harus rela kena hukuman dari klub.
Dilansir Football Espana, dia kena hukum dari Nice lantaran menyuarakan dukungan untuk Palestina.
Atal juga akhirnya diperiksa lebih lanjut, karena dikhawatirkan terlibat dalam kelompok teroris di Prancis. Apalagi, dia sempat mengunggah foto di Instagram, yang mengajak untuk menyerang orang-orang Yahudi. Unggahan ini sudah dia hapus.
Anwar El Ghazi alami hal sama. Pemain Mainz itu juga kena hukuman karena mendukung Palestina. Di Instagram-nya, dia berkata bahwa "bersikap terhadap konflik Israel dan Palestina tak ada kaitannya dengan merepresentasikan nilai-nilai klub."