Pada 18 November 2009, Prancis dan Republik Irlandia bertemu pada leg kedua play off kualifikasi Piala Dunia 2010. Pada leg pertama yang digelar di Croke Park, Irlandia, Timnas Prancis sukses unggul dengan skor 1-0. Mereka hanya perlu hasil imbang pada leg kedua yang digelar di Stade de France, Prancis.
Akan tetapi, Irlandia justru berhasil menyamakan agregat melalui gol Robbie Keane pada menit 33. Gol penyerang irlandia itu memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Di sinilah kontroversi terjadi.
Pada menit 104, Thierry Henry mengontrol bola dengan tangan untuk mencegah bola keluar lapangan. Kontrol tangan tersebut juga memberikan assist kepada William Gallas yang mencetak gol penentu. Wasit tidak melihat handball tersebut dan gol tetap disahkan. Gol tersebut membuat Prancis lolos ke Piala Dunia 2010 dengan kemenangan agregat 2-1.
Meski begitu, Prancis seperti mendapatkan karma. Mereka gagal total di Piala Dunia 2010 dan terpaksa pulang sebagai juru kunci grup A, di bawah Uruguay, Meksiko, dan Afrika Selatan. Selain itu, konflik besar terjadi di internal tim selama berlangsungnya Piala Dunia yang digelar di Afrika Selatan tersebut.