Selama ini, pemain sepak bola perempuan tidak pernah mendapat perhatian yang sama dengan pemain sepak bola laki-laki. Sejarah partisipasi perempuan sebagai atlet sepak bola coba dirangkum Pappalardo dkk dalam jurnal berjudul "Explaining the Difference Between Men’s and Women’s Football".
Merujuk referensi tersebut, pertandingan sepak bola untuk perempuan pertama kali digelar di Inggris pada 1920-an. Saat itu, atlet perempuan menemui banyak tantangan hingga tak sedikit yang terpaksa mandek atau mundur.
Barulah sepak terjang atlet sepak bola perempuan kembali muncul pada 1960-an, terutama di negara-negara Eropa Barat dan Skandinavia. Cukup terlambat dibanding sepak bola laki-laki, kejuaraan Piala Dunia Sepak Bola Perempuan di bawah FIFA baru diadakan pertama kali pada 1991.
Beruntung, sejak itu, sepak bola perempuan mulai mendapat tempat dan audiens. Beberapa tahun belakangan, kompetisi sepak bola perempuan mulai merambah ranah mainstream. Beberapa klub besar memperkenalkan dan membentuk tim perempuan mereka.
Salah satu yang mencuri perhatian beberapa waktu ini adalah Samantha Kerr, pemain sepak bola berkebangsaan Australia yang membela Chelsea dengan nomor punggung 20. Ia didapuk menjadi pemain sepak bola perempuan pertama yang tampil di sampul global game resmi FIFA 23.
Yuk, kenali Sam Kerr, pemain sepak bola perempuan pertama di sampul game FIFA!