Jakarta, IDN Times - Founder Football Institute, Budi Setiawan, menyoroti sanksi ringan yang didapat PSS Sleman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, setelah terbukti melakukan match fixing. Hal ini berpotensi bikin kasus serupa marak di Liga 1 ke depannya.
"Kalau putusan Komdis PSSI terhadap pelaku match fixing hanya pengurangan tiga poin atau lebih sedikit hukumannya dari tidak datang bertanding, ini menjadi contoh buruk ke depan. Klub-klub lain akan nekat melakukan hal yang sama," ujar Budi dalam keterangan resmi.