Jordan Henderson (instagram.com/afcajax)
Selain faktor pergantian manajer, regenerasi yang kurang optimal juga memicu performa buruk Ajax Amsterdam. Pasalnya, pada bursa transfer musim panas 2023, Ajax melepas sebagian besar pemain andalannya. Itu termasuk beberapa pilar di lini tengah, seperti Edson Alvarez dan Davy Klaassen.
Gelandang muda Ajax, seperti Kenneth Taylor, Benjamin Tahirovic, dan Sivert Mannsverk, ditunjuk sebagai pengganti di lini tengah. Namun, mereka belum memberikan hasil yang menjanjikan. Mereka tidak memiliki pemimpin dalam mengatur permainan.
Dengan kedatangan Henderson, kreativitas para pemain muda Ajax dinilai bakal berkembang. Pengalaman dan kualitasnya yang sudah malang-melintang di Premier League bisa membantu bibit muda Ajax. Henderson dapat memberikan warna baru di dalam permainan tim barunya tersebut.
"Kedatangannya (Henderson) berarti peningkatan besar bagi skuad kami. Baik di dalam maupun di luar lapangan, pemain sepak bola sekaliber dirinya sangat penting bagi banyak pemain muda kita," ujar Van 't Schip, pelatih sementara Ajax, dikutip dari Skysports.
Kehadiran Jordan Henderson ke skuad Ajax bak simbiosis mutualisme. Dengan segudang kualitasnya, Henderson bisa membantu Ajax agar kembali bangkit di Eredivisie. Di sisi lain, Ajax juga menyelamatkan karier Henderson usai tak nyaman berkarier di Arab Saudi.