Selain Zidane, 5 Pelatih Ini Dulunya Pemain Sepak Bola Hebat Dunia

Italia dikenal sebagai negara yang banyak melahirkan pelatih hebat. Seperti Giovanni Trapattoni. Meskipun dia terhitung gagal saat melatih timnas Republik Irlandia, hal tersebut tak menghilangkan jejak rekor hebatnya sebagai pelatih sekaligus juga menjadi pemain sepak bola hebat.

Ketika bermain, Trapattoni terkenal sebagai gelandang bertahan tangguh. Ia berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak 2 kali ketika masih bermain di Milan yakni di tahun 1963 dan 1969. Saat Mr Trapp pensiun dan menjadi pelatih, dia pun tetap mampu menunjukkan kehebatannya saat melatih Juventus. Juventus berhasil menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya pada tahun 1986 dan menjuarai Seri A Italia sebanyak 7 kali. Luar biasa bukan?

Jika membicarakan pelatih yang sukses juga sebagai pemain, maka kamu akan teringat dengan supremasi Pep Guardiola saat melatih Barcelona. Bagaimana tidak. Dia berhasil membawa klub dengan permainan tiki takanya itu menjuarai 2 Liga Champions, 3 Juara La Liga 2 UEFA Super Cup dan 2 FIFA Club World Cup hanya dalam periode 2008 hingga 2012, saat menjabat sebagai pelatih.

Tak hanya di situ saja. Saat dia hijrah untuk melatih klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen pada tahun 2013 pun dia meraih banyak gelar. Di antaranya 1 UEFA Super Cup, 1 FIFA Club World Cup dan 3 gelar Bundesliga. Hebat banget bukan?

Kini Pep sendiri merupakan pelatih klub besar Inggris Manchester City yang sedang memimpin klasemen sementara Liga Inggris.

Pep Guardiola juga merupakan mantan pemain yang hebat. Dia pernah berkarier membela Barcelona dan menjadi anggota the dream team Barca saat meraih juara La Liga pada tahun 1993 dan 1994, serta ketika menjadi juara Liga Champion untuk pertama kalinya pada tahun 1992.

Fans AC Milan akan selalu mengenang mantan pemain dan pelatih satu ini. Bagaimana tidak, kemampuannya saat menjadi pemain dan pelatih mampu membawa AC Milan menjadi rajanya di Eropa. Ketika masih menjadi pemain Ancelotti, ia merupakan gelandang hebat yang dimiliki AC Milan dan mampu membawa sang klub menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali pada tahun 1989 serta 1990.

Hebatnya lagi, saat kembali ke AC Milan sebagai pelatih, dia juga mampu membawa klub tersebut menjuarai kembali Liga Champions sebanyak dua kali pada tahun 2003 dan 2007. Catatan emasnya bertambah saat berhasil juga membawa Real Madrid juara Liga Champions pada tahun 2014.

Don Carlo sendiri pernah membawa setiap klub yang dilatihnya menjadi juara di negaranya masing-masing. Seperti Chelsea, PSG dan Bayern Muencehen. Kalau yang ini sih fenomenal banget.

Johan Cruyff merupakan legenda dunia yang mampu melahirkan revolusi dalam sepak bola. Bersama Barcelona dan timnas Belanda dia mampu memainkan permainan sepak bola menyerang yang sangat atraktif.

Sebagai pemain dia merupakan pemain super hebat. Ia berhasil membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Champions tiga kali beruntun di tahun 1971, 1972 , dan 1973. Ajax begitu dominan di Eropa kala Cruyff masih bermain di sana. Dia pun pernah berseragam Barcelona dan mampu memberikan beberapa gelar domestik.

Saat Cruyff pensiun sebagai pemain dan memulai karier sebagai pelatih, tajinya tetap hebat. Dia mampu membawa Barcelona menjuarai Liga Champions pada tahun 1992 saat mengalahkan Sampdoria di final.

Selain Johan Cruyff, pelatih asal Belanda yang mampu juga sukses sebagai pemain adalah Frank Riijkard. Dia merupakan pemain kunci trio Belanda bersama Ruud Gullit dan Marco Van Basten di AC Milan saat meraih trofi Liga Champions pada tahun 1989 serta 1990.

Tak hanya itu saja. Dia juga berhasil kembali menjuarai Liga Champions saat membela Ajax pada tahun 1995. Setelah karier sebagai pemainnya selesai, dia menjadi seorang pelatih yang hebat. Buktinya adalah dia mampu membawa Barcelona sukses dia Spanyol dan Eropa. Dia menjuarai 2 La Liga Spanyol dan 1 Liga Champions pada tahun 2006.