Sempat Bertemu 2 Kali, Ini 5 Fakta Pertandingan Rusia Vs Ukraina

16 Mar 2022, 09:15 WIB

Pertandingan Ukraina vs Rusia pada tahun 1999 yang berakhir 1-1 (Yuri Kadobnov/EPA via The Guardian)

Federasi sepak bola Eropa atau UEFA memang telah melarang Rusia dan Ukraina untuk bertanding sejak tahun 2014. Larangan itu dikeluarkan karena adanya konflik dua negara sejak keduanya merdeka dari Uni Soviet. Larangan itu tampaknya akan terus diberikan setelah Rusia resmi menginvasi Ukraina bulan lalu.

Meski dilarang, bukan berarti Rusia dan Ukraina tak pernah bertemu. Dalam laga resmi internasional, keduanya pernah bersua sebanyak dua kali. Pertemuan itu terjadi kala keduanya bersaing di babak grup 4 kualifikasi Piala Eropa 2000.

Selain Ukraina dan Rusia, ada negara lain yang juga tergabung dalam grup itu. Mereka adalah Prancis, Armenia, Andora, serta Islandia.

Berikut adalah 5 fakta pertemuan Ukraina dan Rusia di pertandingan resmi internasional.

1. Pada leg pertama, Ukraina menang 3-2 di Kyiv

Pertemuan pertama mereka sejak merdeka pada 1992 terjadi pada 5 September 1998. Saat itu, Ukraina menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Bermain di Olimpiysky NSC, Kyiv, pertandingan ini ditonton oleh sekitar 82 ribu warga Ukraina.

Ukraina membuka keunggulan lewat Serhiy Popov pada menit 14. Kemenangan mereka kemudian digandakan oleh Serhiy Skachenko di menit 24. Sayang, keunggulan itu dibalas oleh dua gol Rusia. Hingga menit 73, pertandingan imbang 2-2.

Petaka bagi Rusia terjadi di menit 74. Kiper Rusia Dmitri Kharine menjatuhkan pemain Ukraina Segei Robrov. Wasit pun menunjuk titik putih dan mengusir Kharine. Rebrov yang menjadi algojo sukses mencetak gol dan membuat Ukraina menang 3-2.

2. Leg kedua di Moskow, Ukraina berhasil menahan imbang Rusia 1-1

Misi balas dendam pun diusung oleh Rusia pada leg kedua. Berlangsung di Luzhinki Stadium, Moskow, laga ini ditonton langsung oleh Vladimir Putin yang kala itu masih menjabat sebagai Perdana Menteri.

Selama pertandingan berlangsung, kedua kesebelasan terus berbalas serangan. Namun, hingga menit ke 70 tak ada satupun gol yang tercipta. Barulah pada menit 75 Valerie Karpin membuka keunggulan lewat sebuah tendangan bebas keras.

Kemenangan itu pupus pada menit-menit akhir. Andriy Shevchenko berhasil mencetak gol pada menit ke-88 dan membuat kedudukan berakhir imbang 1-1.

3. Kalah dari Ukraina, Rusia gagal lolos ke Piala Eropa 2000

timnas Rusia (instagram.com/teamrussia)

Kekalahan dan hasil seri melawan Ukraina ini pun membuat Rusia gagal menembus Piala Eropa 2000. Sebuah hasil yang cukup menyakitkan bagi negara sebesar Rusia. Mereka hanya menempati urutan ketiga atau satu strip di bawah Ukraina pada klasemen akhir grup 4.

Yang lebih menyakitkan lagi, Rusia hanya berselisih 1 poin dari Ukraina. Rusia mengoleksi 19 poin, sementara Ukraina memiliki 20 poin.

4. Ukraina lolos ke playoff namun gagal melaju ke Piala Eropa

Pertandingan Ukraina vs Rusia pada tahun 1999 yang berakhir 1-1 (Yuri Kadobnov/EPA via The Guardian)

Sebaliknya, Ukraina menyambut hasil ini dengan suka cita. Selain lolos ke playoff, mereka juga bisa menyingkirkan Rusia yang merupakan negara rival dalam urusan politik.

Ukraina menempati posisi ke-2 dalam klasemen kualifikasi Piala Eropa 2000 grup 4. Mereka di bawah Prancis yang menjadi juara grup sekaligus memastikan satu tiket ke Piala Eropa.

Di babak playoff, Ukraina bertemu dengan Slovenia. Sayangnya, mereka harus tersingkir di babak ini. Dalam pertandingan pertama, Ukraina kalah 1-2. Sementara pada leg kedua, mereka hanya mampu memaksakan hasil seri 1-1.

5. Andriy Shevchenko jadi momok bagi Rusia

susunan pemain Rusia vs Ukraina pada tahun 1999 (theguardian.com)

Legenda Ukraina, Andriy Shevchenko akan selalu diingat oleh pencinta sepak bola Rusia. Ia membuyarkan kemenangan sekaligus impian Rusia untuk berlaga di Piala Eropa tahun 2000. Pada pertandingan leg kedua, ia mampu mencetak gol di menit 88.

Melalui sebuah tendangan bebas, Sheva yang kala itu masih berseragam Dynamo Kyiv itu mampu memanfaatkan kesalahan kiper Rusia, Aleksandr Flimonov. Melihat Flimonov yang maju dan meninggalkan posisinya, Sheva pun mengincar tiang jauh.

Bola sebenarnya sempat ditepis Flimonov. Namun karena posisinya terlalu maju, tepisan Flimonov malah masuk ke gawang sendiri. Seandainya Sheva tak mencetak gol kala itu, mungkin langkah Ukraina akan terhenti di babak grup.

Itu tadi 5 fakta pertandingan Ukraina vs Rusia. Semoga perang segera usai ya agar dua negara tersebut bisa bertanding kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.