Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas Futsal Indonesia lawan Argentina di 4 Nations World Series 2025. (Dok. FFI)
Timnas Futsal Indonesia lawan Argentina di 4 Nations World Series 2025. (Dok. FFI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Futsal Indonesia kalah dalam skenario dramatis pada laga kedua 4Nations World Series 2025. Bersua Argentina di Jakarta International Velodrome (JIV), Sabtu (1/2/2025) malam WIB, Pasukan Garuda kalah 2-4.

Gol-gol di laga ini dicetak Israr Megantara (18') dan Guntur Ariwibowo (32') untuk Indonesia, serta Leandro Alramirano (8'), Matias Rosa (15', 20'), dan Lucas Bolo (40') untuk Argentina.

Di babak pertama, Indonesia kembali mendapatkan masalah yang tidak jauh beda seperti ketika bersua Jepang. Mereka berhadapan dengan pertahanan ketat Argentina. Bedanya, pertahanan Argentina tidak cuma solid, tapi juga taktis.

Ketika mendapatkan bola, Argentina mampu menyengat balik dengan serangan cepat. Celah sekecil apa pun di pertahanan Indonesia, berhasil mereka manfaatkan.

Hal itu berbuah pada menit delapan. Berawal dari sebuah kesalahan minor Indonesia, Argentina mencetak gol lewat sontekan dari Leandro Alramirano dan unggul 1-0 atas Pasukan Garuda.

Tertinggal satu gol, Indonesia meningkatkan intensitas permainan. Namun, mereka kesulitan mengalirkan bola, karena Argentina bertahan dengan lebih begitu solid, melebihi Jepang. Malah, Argentina menambah gol pada menit 15.

Bermula dari skema serangan balik lagi, Matias Rosa yang tidak terkawal berhasil membobol gawang Indonesia dengan sepakannya. Tertinggal dua gol, Indonesia tidak patah arang. Mereka masih coba mencari jalan mencetak gol.

Upaya Indonesia berbuah hasil pada menit 18. Berawal dari kick-in, Israr Megantara melepaskan sepakan yang berbuah gol, setelah bola mengenai pemain Argentina. Skor berubah 1-2, peluang Indonesia mengejar terbuka.

Di sisa waktu babak pertama, Argentina langsung bangkit. Mereka mencetak gol ketiga kembali lewat sepakan Rosa, usai memanfaatkan blunder kiper Indonesia. Skor berubah 1-3, dan bertahan sampai babak pertama tuntas.

Memasuki babak kedua, Indonesia membenahi permainan, yang dimulai dari pertahanan. Argentina mulai kesulitan menyerang, karena pertahanan anak-anak asuhan Hector Souto jadi lebih solid dan ketat.

Namun, dari segi serangan, Indonesia juga masih kesulitan. Sederet tekanan Indonesia bisa diredam para pemain Argentina, karena kualitas pertahanannya yang tak menurun.

Indonesia tidak menyerah. Menggunakan paket Evan Soumilena, Wendy Brian Ick, Guntur Ariwibowo, dan Ardiansyah Nur, Indonesia coba mencari gol tambahan. Upaya itu berhasil pada menit 32.

Berawal dari aksi individu Evan, Guntur menerima bola di posisi bebas. Dia melepaskan sepakan yang gagal dihalau kiper Argentina. Skor berubah 2-3, kesempatan untuk menyamakan kedudukan semakin terbuka.

Di sisa waktu babak kedua, Indonesia mulai menerapkan skema power play. Risiko diambil Souto, untuk mencari gol ketiga. Hasilnya, Indonesia pun mendominasi permainan dan mengurung Argentina

Kendati demikian, gol ketiga tetap sulit didapatkan oleh Indonesia. Justru Argentina menambah gol jelang laga tuntas via Lucas Bolo. Skor berubah 2-4, dan bertahan sampai babak kedua tuntas.

Editorial Team