Sempat Memimpin, PSM Makassar Harus Puas Berbagi Angka dengan PSIS

Ambisi PSM Makassar untuk memetik kemenangan di kandang PSIS Semarang urung terwujud. Berlaga di Stadion Mochammad Soebroto Magelang pada Senin (30/7/2018) malam, kedua tim harus puas berbagi sebiji poin dengan skor akhir 1-1.
Kubu tuan rumah sendiri menurunkan seluruh pemain inti mulai dari Petar Planic, Haudi Abdillah, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho dan Hari Nur Yulianto. Bruno Silva yang sempat dipetikan pekan kembarin kembali didapuk sebagai ujung tombak.
Tanpa Wiljan Pluim sebagai motor serangan, Robert Rene Alberts selaku juru taktik PSM memilih Asnawi Mangkualam sebagai pelengkap di lini tengah. Tanpa Bruce Djite, Ferdinand Sinaga diplot sebagai pelengkap trio penyerang bersama M. Rahmat serta Zulham Zamrun.
1. Gol sensasional Zulham Zamrun di akhir babak pertama pecahkan kebuntuan PSM
Laskar Mahesa Jenar langsung menggeber tempo sejak sepak mula. Mereka lebih banyak menguasai bola ketimbang para pemain PSM yang memilih bersabar di daerah sendiri. Bruno Silva sempat menggebrak di menit ke-4. Namun bola hasil sontekannya dianulir oleh wasit akibat offside.
Sadar PSIS mengandalkan operan dari kaki ke kaki, tim tamu pun lebih mengandalkan skema serangan balik. Berturut-turut peluang datang melalui tendangan jarak jauh Zulham Zamrun ('19) dan sepasang peluang Rizky Pellu dari penetrasi ('26) serta sepakan yang masih lemah ('33).
Angka PSM tercipta dari skema bola mati di menit akhir babak pertama. Berawal dari sepakan bebas Marc Klok yang berhasil dihalau Jandia Eka Putra, bola muntah berhasil "disulap" menjadi gol jarak jauh nan cantik hasil lesatan kaki kiri Zulham. Skor 0-1 untuk tamu mengantar kedua kesebelasan masuk jeda turun minum.
2. Sundulan Hari Nur Yulianto buyarkan kemenangan "Juku Eja" yang sudah di depan mata
PSIS masih memegang kendali permainan di interval kedua. Situasi serupa di babak sebelumnya kembali terulang. Namun peluang demi peluang yang tercipta enggan berbuah hasil. Melihat situasi di lapangan, pelatih Vincenzo Annese memasukkan Abou Bakr Al-Mel sang rekrutan baru pada menit ke-57 demi menambah daya gedor.
Seperti tak mau kalah, meneer Robert juga menambah energi demi tuntaskan misi poin penuh. Ferdinand Sinaga ditarik keluar, diganti oleh Guy Junior. Sepasang peluang emas dari skema tendangan jarak jauh ('63 dan '73) datang dari pemain naturalisasi tersebut.
Angka penyeimbang akhirnya datang juga. Pada menit ke-81, Abou Bakr melepas umpan silang ke kotak penalti Juku Eja. Hari Nur Yulianto yang lepas dari pengawalan berhasil mengirim bola menuju gawang Syaiful Syamsuddin dengan kepalanya.
3. Sama-sama berambisi petik kemenangan, kedua tim harus puas berbagi satu poin
Tak ada gol tambahan tercipta hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang. Hasil akhir 1-1 terpampang jelas di papan skor. Hasil yang cukup mengecewakan mengingat kedua tim sebenarnya sama-sama berburu tiga poin.
PSIS mendominasi aliran bola hingga 64%, beda jauh dengan sang tamu yang hanya 36%. Namun dari segi ganasnya lini serang, PSM memimpin dengan total 10 peluang berbanding 4 milik Haudi Abdillah dan kawan-kawan.
Di pekan ke-19, PSIS akan bertamu ke Gianyar untuk menantang Bali United pada hari Sabtu (4/8/2018). Zulkifli Syukur beserta kolega menerima "kunjungan" dari Perseru Serui di Minggu (5/8) esoknya.
Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun dalam laga tersebut:
PSIS Semarang (4-3-3)
(Kiper) Jandia Eka Putra; (Belakang) Akbar Ariansyah, Petar Planic, Haudi Abdillah, Frendi Saputra; (Tengah) Ibrahim Conteh, Muhammad Yunus, Bayu Nugroho (Abou Bakr Al-Mel, '57); (Depan) Komarudin (Aldaier Makatindu, '80), Bruno Silva, Hari Nur Yulianto
PSM Makassar (4-3-3)
(Kiper) Syaiful Syamsuddin; (Belakang) Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Abdul Rahman Sulaeman, Reva Adi Utama; (Tengah) Rizky Pellu, Marc Klok (Rasyid Bakri, '75), Asnawi Mangkualam; (Depan) Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga (Guy Junior, '62), M. Rahmat (Saldy Amiruddin, '85).