Sejumlah anak laki-laki Palestina membawa bola dan memakai seragam berjalan menuju daerah pemukiman Yahudi di kawasan Tepi Barat. Dilansir The Jerusalem Post, (14/10), nampak polisi dan tentara Israel mencegah mereka memasuki gerbang kawasan yang bernama Maale Adumim yang menjadi tempat tinggal bagi 40.000 orang Israel di sebelah timur Jerusalem.
Rombongan ini akan melakukan protes yang mana anak-anak itu ingin bermain di stadion sepak bola di sana. Namun petugas tetap bersikeras anak-anak ini tak boleh masuk. Tidak lama kemudian protes ini pun berakhir.
Pekan ini akan diselenggarakan pertemuan di Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) di Swiss. Saatnya bagi mereka membicarakan apakah klub dari daerah pendudukan termasuk dari Maale Adumim, dilarang bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).
Dunia internasional memandang pendudukan ini sebagai hal yang ilegal dan menjadi halangan untuk perdamaian. Sementara Israel menentang keras pandangan itu.