Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sevilla kembali jadi juara Liga Europa (Instagram @sevillafc)

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari klub LaLiga Sevilla. Mereka disebut harus melego seluruh pemainnya akibat terlilit utang.

Dilansir Marca, Sevilla di hadapkan utang sebesar 90 juta Euro atau setara Rp1,5 triliun. Presiden klub Pepe Castro bahkan sudah memberitahukan kondisi tersebut kepada pelatih Los Palanganas, Jose Luis Mendilibar.

1. Marcos Acuna hingga Yassine Bounou bisa jadi pergi dari Sevilla

Yassine Bounou (sevillafc.es)

Akibat terjerat utang, Sevilla tak punya pilihan selain memasukan seluruh pemainnya dalam list jual. Manajemen dilaporkan harus melakukan itu, karena jika hanya melego satu sampai tiga pemain saja, itu tak akan menyelesaikan masalah keuangan klub.

Alhasil, hal itu membuat pemain-pemain seperti Marcos Acuna, Yassine Bounou, hingga Youssef En-nesyri, yang notabene jadi tulang punggung Sevilla, terancam dijual.

Tentu ini jadi kerugian bagi mereka, karena pemain-pemain ini juga bisa membawa pulang gelar Liga Europa 2022/23. Pada laga final, Sevilla mampu menumbangkan AS Roma melalui drama adu penalti. 

2. Sevilla bisa main di Liga Champions

Bek Sevilla, Nemanja Gudelj, saat merayakan kemenangan (Instagram @nemanjagudelj)

Musim ini, Sevilla sebetulnya tampil tidak konsisten. Walau bisa membawa pulang trofi Liga Europa, mereka begitu kesulitan bersaing di LaLiga.

Terbukti pada akhir musim tim ini harus puas finis di papan tengah, tepatnya di peringkat 12. Hal itu sempat membuat Sevilla harus absen tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Beruntung, Sevilla bisa meraih juara Liga Europa 2022/23. Prestasi itu membuat mereka bisa tampil di Liga Champions musim depan.

3. Sevilla sudah ditinggal direktur olahraganya

Monchi (football-espana.net)

Hanya saja, jika Sevilla kehilangan kekuatannya musim depan, tentu bakal ada masalah muncul. Selain sulit bersaing di Liga Champions 2023/24, mereka bisa saja terjerembab ke papan bawah lantaran sulit bersaing hingga bisa degradasi. 

Kekuatan mereka sudah jelas sedikit goyah musim depan. Sebab, Sevilla sebelumnya sudah kehilangan direktur olahragannya Monchi. Rumor yang beredar menyebut, dia bakal menyusul Unai Emery yang kini bertugas jadi manajer Aston Villa. 

Editorial Team