Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Shin Tae Yong mengomentari hasil Korea vs Indonesia U-17 di Piala Asia 2025
  • Menurut Shin, Korsel kalah karena kurang beruntung, namun tetap superior secara teknis
  • Shin dan Park Hang Seo ditugaskan untuk mendongkrak kualitas Timnas Korsel dan membangun kerja sama internasional

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong turut mengomentari hasil yang didapat Korea Selatan saat bersua Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025. Dia mengungkapkan, Garuda Muda menang karena beruntung.

"Dalam pertandingan (melawan Indonesia) Korsel hanya kurang beruntung tidak mencetak gol," ujar Shin, dilansir media Korea, News Daily.

1. Secara teknis, Korea masih superior

Timnas U-17 lawan Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Shin menegaskan, secara teknis Korsel masih superior ketimbang Indonesia. Dia juga menyebut, Korsel tidak mengalami kemunduran.

"Saya kira sepak bola Korea tidak mengalami kemunduran (selepas kalah dari Indonesia di Piala Asia U-17 2025)," ujar Shin.

2. Baru ditunjuk jadi Wakil Presiden KFA

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

Baru-baru ini, Shin ditunjuk jadi Wakil Presiden KFA bersama eks pelatih Vietnam, Park Hang Seo. KFA menugaskan mereka untuk mendongkrak kualitas Timans Korsel di segala kelompok umur.

Tak hanya itu, STY dan Park Hang Seo juga harus berduet untuk membangun kerja sama internasional. Prestasi dan nama besar mereka diharapkan dapat memperkuat jaringan, serta memperluas pengaruh sepak bola Korsel secara global.

3. Perincian tugas Shin dan Park

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (Dok. PSSI)

Jika dirinci, ternyata Park dan Shin memiliki tugas yang berbeda. Untuk urusan Timnas Korsel, KFA mempercayakannya kepada Park. Itu berarti, urusan Timnas di semua kelompok usia jadi tanggung jawab Park.

Sementara itu, Shin ditugasi KFA untuk menjalin relasi antara Korsel dengan federasi-federasi sepak bola di dunia. Berdasarkan tugas ini, tak menutup kemungkinan dia tetap berhubungan dengan PSSI dan Indonesia.

Editorial Team