Jumpa pers Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Menara Danareksa. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Netizen kecewa karena Shin berhasil mendongkrak prestasi Timnas, meski belum menyumbang trofi sebiji pun. Tangan dingin Shin berhasil membantu Pasukan Garuda berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga lolos fase ketiga.
Timnas saat ini bertengger di peringkat ketiga, dengan torehan enam poin. Masih berada di jalur yang tepat, mengingat target realistisnya adalah finis di peringkat ketiga atau keempat demi bertarung pada putaran berikutnya.
Karena sedang di jalur yang tepat, fans pesimistis pelatih baru langsung bisa memberikan dampak yang signifikan. Itu karena pelatih dan para pemain butuh waktu adaptasi untuk menyesuaikan sistem yang baru.
Ragam kritik pedas pun membanjiri unggahan PSSI yang mengumumkan pisah dengan Shin. Hingga artikel ini dimuat, lebih dari 127 ribu komentar meramaikan unggahan tersebut.
"Indonesia itu selangkah lagi lolos Piala Dunia, bisa-bisanya Anda blunder. Anda kira membentuk sebuah tim itu instan?" begitu komentar salah satu pengguna.
"Serasa STY 5 tahun bersama Timnas Indonesia tidak ada artinya. Pergi tanpa diberi hal spesial. Pergi seakan tidak memberi apa-apa untuk Indonesia. Saya kecewa untuk PSSI, karena STY lah yang membuat banyak sejarah untuk Timnas. Tapi, kami hanya fans dan hanya bisa mendukung Timnas apapun yang terjadi. Bisa disimpulkan, pekerjaan dari buzzer dan pandit-pandit berhasil!" timpal pengguna lain.