Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

Intinya sih...

  • Shin Tae Yong dan Park Hang Seo ditunjuk menjadi Wakil Presiden KFA setelah dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
  • Mereka bertugas mendongkrak kualitas tim nasional Korea Selatan di segala kelompok umur dan membangun kerja sama internasional.

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong mendapat jabatan di Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) usai dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Gak main-main, Shin Tae Yong langsung ditunjuk menjadi Wakil Presiden KFA.

Shin tak sendirian menduduki kursi tersebut. Dilansir dari SBS, di jabatan tersebut, KFA juga menunjuk eks pelatih Vietnam, Park Hang Seo selaku rival Shin di Asia Tenggara.

1. Apa tugas STY dan Park Hang Seo?

Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

STY dan Park Hang Seo punya tugas khusus. Salah satunya KFA menugaskan mereka untuk mendongkrak kualitas tim nasional di segala kelompok umur.

Tak hanya itu, STY dan Park Hang Seo juga harus berduet untuk membangun kerja sama internasional. Prestasi dan nama besar mereka diharapkan dapat memperkuat jaringan, serta memperluas pengaruh sepak bola Korea Selatan secara global.

2. Ada tokoh lain yang digandeng KFA

Timnas U-17 lawan Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025. (Dok. PSSI)

KFA juga menggandeng tokoh lain untuk masuk dalam struktur organisasi KFA. Mereka adalah Shin Jeong Sik (Presiden Asosiasi Sepak Bola Jeonnam) dan Kim Byung Ji (Presiden Gangwon FC).

Ada pula tokoh dari akademisi, Profesor Lee Yong Soo dari Universitas Sejong. Sang profesor akan berkutat di bidang perencanaan dan strategi jangka panjang federasi.

3. Direktur eksekutif juga diisi legenda

Potret Shin Tae Yong dalam TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. (Dok. PSSI).

Sementara, KFA juga mempercayakan salah satu legenda sepak bolanya, Kim Seung Hee untuk menduduki kursi Direktur Eksekutif. Kim berjanji untuk menjembatani suara di lapangan ke federasi.

"Saya merasa sangat harus bertanggung jawab dengan jabatan ini. Saya akan berkomunikasi dengan pihak di lapangan dan bekerja untuk mereka, memastikan bahwa masukan-masukannya masuk ke asosiasi," kata Kim.

Struktur organisasi KFA ini sejatinya telah dibentuk per 4 April 2025. Namun, KFA baru menyiarkan ke publik pada 9 April 2025. Komite yang terdiri dari 27 orang ini akan bekerja di bawah Chung Mong Gyu selaku Presiden KFA.

Editorial Team