Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Shin Tae Yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).
Potret Shin Tae Yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Jakarta, IDN Times - Piala Asia 2023 jadi sesuatu yang spesial bagi Shin Tae Yong. Pasalnya, banyak kenangan yang STY temui, terutama bersama Australia dan Korea Selatan, selain tentunya sejarah yang sukses dicatatkan bersama Timnas Indonesia.

Terbaru, STY berhasil membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, pertama kalinya sepanjang sejarah. Uniknya, ketika memasuki babak ini, dia berkelindan dengan dua hal yang akrab baginya, yaitu Australia dan Korea Selatan.

Alhasil, babak 16 besar Piala Asia 2023 jadi sesuatu yang menarik bagi STY. Di tengah tugasnya sebagai pelatih Timnas, banyak memori yang berkelindan dengannya.

1. Mengenang masa-masa main di Australia

Potret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia melawan Jepang di Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). (Dok. PSSI).

Di babak 16 besar, Indonesia akan bersua Australia, salah satu negara kuat di Asia. Bicara Negeri Kangguru, tempat itu tidak asing bagi STY. Lantaran, saat jadi pemain, dia pernah berkarier di negara yang terletak di selatan Papua itu.

"Saya sempat tinggal di Brisbane selama empat sampai lima tahun, jadi saya tahu warna permainan sepak bola Australia. Saya kira sepak bola Australia sudah sangat berkembang, jadi saya ingin mengapresiasi itu," ujar STY dalam sesi jumpa pers jelang laga.

2. Potensi bersua Korea Selatan

Potret latihan Timnas Indonesia di Rizal Memorial Stadium. (Dok. PSSI).

Tidak cuma mengingat memori dengan Australia, STY juga berpotensi bersua negara kelahirannya, Korea Selatan di Piala Asia 2023 ini. Jika Indonesia dan Korsel sama-sama menang di 16 besar, mereka akan jumpa di perempat final.

Pertemuan ini jadi sesuatu yang benar-benar diharapkan STY. Sebab, Korea Selatan jadi tim terakhir yang dia latih, sebelum akhirnya dia melatih Indonesia per akhir 2019 silam.

"Korea akan melawan Arab Saudi, dengan persentase peluang 60-40. Namun, Korsel punya keunggulan dan saya tetap berharap, Timnas Indonesia bisa jumpa Korea Selatan di perempat final," ujar STY.

3. Menanti keajaiban untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia lawan Jepang di Piala Asia 2023. (Dok. PSSI)

STY berujar, untuk laga lawan Australia nanti, dia menanti keajaiban bagi Timnas Indonesia. Namun, dia menjamin para pemain skuad Garuda tidak akan menunggu saja agar keajaiban itu bisa terjadi.

"Walaupun saya akan senang apabila ada keajaiban yang datang ke Timnas Indonesia, tapi itu tidak akan mudah. Australia lawan sulit, tetapi kami akan bermain dengan mentalitas yang kuat," kata STY.

Editorial Team