Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong hadiri jumpa pers jelang laga Grup A Piala Asia U-23 Qatar, Minggu (14/4/2024). (Dok. PSSI).
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong hadiri jumpa pers jelang laga Grup A Piala Asia U-23 Qatar, Minggu (14/4/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong mengatakan skuad Garuda Muda kini tak takut pada tim mana pun saat melakoni pertandingan.

Ini disampaikan Shin Tae Yong usai skuad Indonesia U-23 memenangkan duel perempat final atas Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku performa timnya sedang dalam kondisi terbaik.

1. Tak takut tim mana pun

Timnas U-23 lawan Yordania. (Dok. PSSI)

Shin Tae Yong memastikan anak didiknya tak takut pada timn manapun saat ini. Ditanya soal perkembangan sepak bola Indonesia, Shin Tae Yong memastikan skuad Garuda Muda semakin membaik.

"Sepak bola Indonesia di jalan yang benar. Kami berkembang. Sekarang saya percaya kami bisa melawan tim mana pun," ujar Shin Tae Yong usai pertandingan.

2. Belum puas dengan capaian timnya

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Korea Selatan (dok.AFC U23 ASIAN CUP QATAR 2024)

Berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 ternyata tak membuat Shin Tae Yong puas dengan capaian timnya.

Shin Tae Yong mengingatkan ada target lain yang masih harus dicapai yakni menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Kami menargetkan lolos putaran ketiga. Tolong tetap perhatikan dan dukung kami. Kami akan melakukan perkerjaan dengan baik," kata Shin Tae Yong.

3. Gagalkan langkah Korea Selatan ke Olimpiade

Selebrasi Rafael Struick usai jebol gawang Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024). (the-afc).

Keberhasilan ini menjaga asa Timnas U-23 mengamankan tiket Olimpiade 2024 Paris. Di sisi lain, hasil pertandingan ini memastikan timnas Korea Selatan gagal menembus panggung Olimpiade.

Ini menjadi sejarah buruk untuk Korea. Sebab, untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, skuad Korsel tak berhasil mengunci tiket Olimpiade.

Sebelumnya, skuad Korea Selatan selalu tampil di ajang olahraga empat tahunan terakbar dunia itu sejak 1984.

Timnas Korea Selatan bahkan keluar jadi juara Olimpiade cabor sepak bola pada edisi 2012 di London. Mirisnya, kegagalan mereka tercipta usai melawan Timnas U-24 yang dikomandoi orang Korea Selatan, yakni Shin Tae Yong.

Editorial Team