Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong di Stadion GBK, Selasa (20/12/2022). (IDN Times/Tino).
Arsitek asal Korea Selatan itu sebenarnya sudah berkomunikasi dengan klub Sandy (KV Mechelen) dan Elkan (Gillingham FC). Komunikasi sudah berjalan, sejak Shin memimpin pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Eropa, pada Oktober hingga November 2022 lalu.
Pelatih 52 tahun itu bahkan sampai rela menyambangi markas Mechelen (Belgia) dan Gillingham (Inggris). Kedatangannya dengan maksud melobi pelatih masing-masing tim untuk melepas Sandy dan Elkan di Piala AFF.
Namun, Shin tak mendapat respons baik meski sudah menjabarkan Sandy dan Elkan tidak perlu datang sejak awal turnamen, alias hanya di semifinal, dan partai final. Respons yang diberikan, menurut Shin, mereka seperti menyepelekan Timnas Indonesia.
"Selama TC U-19 di Eropa, saya langsung datang ke klub Sandy dan Elkan. Saya minta mereka gabung setelah babak penyisihan. Tapi, saya melihat mereka seperti menganggap Indonesia enteng, lemah," kata Shin dalam sela-sela latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/12/2022).