Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Selebrasi pemain Madura United, Iran Junior, usai jebol gawang Arema FC pada Kamis (24/4/2025). (X/@MaduraUnitedFC).

Jakarta, IDN Times - Madura United sukses membungkam Arema FC dengan skor 1-0 dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/25, Kamis (24/4/2025). Kemenangan ini sekaligus membuat Madura United menjauh dari ancaman degradasi.

Duel di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini berjalan begitu seru. Sepanjang laga, Arema dan Madura United saling jual beli serangan.

Arema sebenarnya tampil dominan. Alur serangan yang dibangun juga tampak efektif. Tetapi, mereka acap kebingungan ketika mencapai sepertiga akhir lapangan lawan.

Itu karena lini belakang Madura United begitu solid. Struktur pertahanan mereka kokoh dan sulit ditembus Singo Edan.

Sementara, Madura United yang hanya melancarkan serangan balik kurang menggigit. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga jeda babak.

Pada paruh kedua, Madura United justru membuat kejutan. Laskar Sapeh Kerrab sukses menjebol gawang tuan rumah, saat duel di babak kedua baru berusia tiga menit.

Keunggulan itu lahir berkat aksi individu Iran Junior. Dia meliak-liuk dan melewati sejumlah pemain Arema, kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sukses menggetarkan jala Singo Edan.

Pelatih Jose Gomes merespons kecolongan tersebut dengan menurunkan Muhammad Rafli, Dendi Santoso dan Hamzah Titofani. Tempo dan intensitas permainan Arema pun lebih tinggi.

Khususnya saat duel memasuki menit krusial. Dalam momen tersebut, Johan Alfarizi mampu membombardir lini pertahanan Madura United.

Upaya tersebut pun melahirkan sederet peluang, seperti yang didapat Dalberto menit 85, 86 dan 90+1. Cukup disayangkan, penyelesaian akhir Dalberto justru jarang menemui sasaran.

Pada menit 90+3, Arema juga mendapat peluang dari tendangan bebas Arkhan Fikri. Namun, bola mengenai mistar. Hingga peluit panjang dibunyikan, keunggulan Madura United bertahan.

Kemenangan ini sekaligus membantu Madura United menjauh dari ancaman degradasi. Kini, mereka bertengger di peringkat 13 dengan koleksi 30 poin, dan unggul lima angka dari area bawah.

Editorial Team