Jakarta, IDN Times - Ajax Amsterdam baru saja kehilangan sosok berpengaruh di sektor pengembangan usia dini. Itu karena Simon Tahamata memilih cabut untuk mengurus Deutsche Football Academy di Berlin, per 1 Maret 2024 lalu.
Kepergian Simon membuat fans Ajax patah hati. Namun, mereka mendukung penuh keputusan sang legenda. Itu terlihat dari tribute yang diberikan suporter di tribune Johan Cruijff Arena, saat Ajax membungkam Utrecht dengan skor 2-0, Minggu (3/3/2024).