Jakarta, IDN Times - Saat dunia tengah krisis karena meluasnya virus corona, kasus memalukan di dunia sepak bola kembali terkuak. Kali ini muncul dakwaan baru terkait skandal suap di tubuh federasi sepak bola dunia (FIFA) yang melibatkan tuan rumah Piala Dunia Rusia (2018) dan Qatar (2022).
Dilansir dari Sportskeeda, dakwaan anyar diajukan oleh jaksa federal di Amerika Serikat dilakukan setelah adanya investigasi mendalam dalam dugaan skandal korupsi ini. Rusia dan Qatar disebut menawarkan uang suap untuk mengumpulkan suara yang memuluskan langkah mereka jadi tuan rumah hajatan olahraga terakbar empat tahunan itu.
Dan dari sana tercium lagi jika beberapa mantan anggota Komite Eksekutif FIFA ditawari atau ididuga menerima suap terkait dengan suara mereka.