Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jude Bellingham, pemain Inggris, dikepung para pemain Slovakia di Euro 2024. (uefa.com)

Intinya sih...

  • Slovakia unggul lebih dulu atas Inggris dengan gol Ivan Schranz pada menit 25, membuat Inggris berjibaku demi mencetak gol penyeimbang.
  • Penantian Inggris berakhir saat injury time, tembakan akrobatik Jude Bellingham berhasil memperpanjang napas Inggris, diikuti gol cepat Harry Kane di babak pertama perpanjangan waktu.
  • Pelatih Slovakia, Francesco Calzona, mengkritik gaya main Inggris yang terlalu takut dan buang-buang waktu, serta merasa wasit kurang prima dalam memimpin laga.

Jakarta, IDN Times - Gaya main Inggris dikritik habis-habisan oleh pelatih Slovakia, Francesco Calzona. Saat berduel di Veltins Arena, Minggu (30/6/2024), Inggris disebut tak jantan karena terkesan buang-buang waktu saat sudah membalikkan keadaan.

Slovakia unggul lebih dulu atas Inggris. Gol Ivan Schranz pada menit 25, sempat membuat Inggris panik. The Three Lions berjibaku demi bisa mencetak gol penyeimbang.

Akhirnya, penantian Inggris berakhir saat injury time berlangsung lima menit. Tembakan akrobatik Jude Bellingham berhasil memperpanjang napas Inggris. Hingga akhirnya, mereka membalikkan keadaan lewat gol cepat Harry Kane di babak pertama perpanjangan waktu.

Usai berbalik unggul, Inggris bermain dengan tempo yang lambat. Mereka sering menahan bola di belakang dengan John Stones, Marc Guehi, hingga Jordan Pickford, saling oper.

1. Inggris disebut takut

Inggris vs Slovakia di Euro 2024 (uefa.com)

Cara inilah yang disemprot oleh Calzona. Baginya, Inggris main terlalu takut dan lebih memilih buat buang-buang waktu. Padahal, Slovakia sudah main terbuka di masa perpanjangan waktu. Hal ini membuat pertandingan jadi gak seimbang dan kurang seru.

"Anak-anak bekerja dengan keras dan mengikuti apa instruksi saya di ruang ganti. Kami membiarkan mereka bebas di babak kedua, tapi terlalu berlebihan saat menghadapi tim level macam ini," kata Calzona dilansir Give Me Sports.

"Tapi, pada perpanjangan waktu, laga satu arah. Kami menekan, mereka bergantung pada upaya buang-buang waktu serta obstruktif," lanjutnya.

2. Kesal dengan tambahan waktu

Ivan Schranz, pemain Slovakia, menendang bola untuk mencetak gol ke gawang Inggris di Euro 2024. (uefa.com)

Fakta lain yang bikin Calzona kesal adalah tambahan waktu di masa perpanjangan cuma satu menit. Padahal, menurut Calzona, layak diberikan lebih lama.

"Saya marah karena cuma satu menit tambahan. Harusnya lebih, karena mereka suka buang-buakng waktu," ujar Calzona.

3. Wasit juga kena semprot

Francesco Calzona (instagram.com/sfzofficial)

Tak cuma soal gaya Inggris yang selalu buang-buang waktu, Calzona juga marah karena merasa wasit kurang prima saat memimpin laga. Aksi teatrikal para pemain Inggris, menurut Calzona, harusnya mendapat kartu dari wasit karena membuang-buang waktu.

"Saya gak suka performa wasit. Tapi, kami tak kalah. Kami kalah karena distraksi di sepanjang laga. Jelas, saya sangat bangga terhadap tim, cara main kami di sepak bola. Kami sudah tampil impresif, saya rasa orang-orang Slovakia akan bangga," kata Calzona.

Editorial Team