Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSSI5070 (1).jpg
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Piala AFF menjadi target pertama Timnas Indonesia

  • Atep menekankan pentingnya meraih juara Piala AFF sebagai pengobat kekecewaan

  • Trofi Piala AFF diharapkan bisa mengobati luka usai gagal ke Piala Dunia 2026

  • Setelah juara Piala AFF, baru tatap target lebih tinggi

  • Target lebih tinggi termasuk juara Piala Asia dan juara Piala Dunia secara bertahap

  • Atep yakin dengan kualitas pemain Timnas Indonesia untuk mencapai target tersebut

  • Sejarah buruk Indonesia di Piala AFF

  • Thailand menjadi tim dengan gelar terbanyak, diikuti Singapura dan Vietnam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Legenda Persib Bandung, Atep, menyebut sah-sah saja Timnas Indonesia memiliki target tinggi. Namun, dia mengingatkan ada satu target yang harus dipatok Pasukan Garuda lebih dulu, yakni juara Piala AFF.

"Kualitas tim kita sudah teruji, tetapi, yang paling penting sekarang kita minimal targetkan dulu juara Piala AFF untuk mengobati kekecewaan," ujar Atep di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

1. Memecahkan telur di AFF

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Bagi Atep, pecah telur di Piala AFF bagi Timnas Indonesia jadi sesuatu yang harus diperhatikan. Setidaknya, trofi Piala AFF bisa jadi pengobat luka usai Pasukan Garuda gagal ke Piala Dunia 2026.

"Sejak dahulu, Indonesia belum pernah juara (Piala AFF), jadi ya, untuk mengobati luka juga ini (usai gagal ke Piala Dunia 2026)," ujar Atep.

2. Setelah AFF, baru tatap target lebih tinggi

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Atep mengungkapkan, setelah juara Piala AFF, barulah Timnas Indonesia menetapkan target lebih tinggi, seperti juara Piala Asia, hingga juara Piala Dunia. Semua harus dilakukan secara bertahap.

"Setelah juara Piala AFF baru kita bicara juara Piala Asia, seperti itu. Dan, dengan kualitas pemain yang dimiliki Timnas Indonesia, menurut saya mereka mampu melakukannya," kata Atep.

3. Piala AFF memang masih jauh dari Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Piala AFF total sudah digelar sebanyak 15 kali, sejak pertama kali dihelat pada 1996 silam. Selama 15 kali itu, tak pernah sekalipun Indonesia keluar sebagai juara.

Thailand jadi tim dengan peraih gelar Piala AFF terbanyak, yakni tujuh kali, diikuti Singapura empat kali dan Vietnam tiga kali. Sementara Timnas Indonesia, harus puas jadi runner-up terbanyak dengan catatan enam kali.

Editorial Team