Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Tottenham Hotspur (pixabay.com/jorono)

Intinya sih...

  • Son Heung Min mencetak 10 gol dan 10 assist musim ini, tapi performanya menurun.
  • Tanggung jawab berat di bawah Ange Postecoglou membuat Son kelelahan dan rentan cedera.
  • Kehilangan Harry Kane membuat Son semakin tertekan dan kurang tersenyum, opsi pergi dari Tottenham pun terbuka.

Jakarta, IDN Times - Son Heung Min pernah jadi andalan di Tottenham Hotspur. Gol-golnya acap membantu tim bersaing di Premier League. Namun, musim ini dia menghilang.

Total, dari 37 laga musim ini di semua ajang bersama Tottenham, Son cuma mencetak 10 gol dan 10 assist. Khusus di Premier League, dia hanya menorehkan enam gol dan sembilan assist dari 24 laga.

Malah, dalam enam laga terakhir di Premier League, Son sama sekali tidak mencetak gol. Sebenarnya, apa yang terjadi dengan sang pemain?

1. Son mulai kelelahan

Di bawah asuhan Ange Postecoglou, ada tanggung jawab berat yang dipikul Son. Dengan gaya main intensitas tinggi, dipadukan dengan pressing ketat, Son seolah dipaksa untuk berlari lebih banyak.

Dilansir ESPN FC, Son mencatatkan 19 sprint per laga musim ini. Belum lagi, musim lalu dia juga menorehkan 24,5 sprint per laga. Tak pelak, Son mulai rutin terkena cedera, terutama cedera paha.

"Dia (Son) selalu ingin memberikan hal positif di tim, apalagi dia kapten dan pemain senior. Namun, tentu itu tidak mudah, karena sama seperti pemain lain, dia juga tentu kelelahan," ujar Postecoglou.

2. Kehilangan Kane yang mulai terasa

Son sempat memiliki partner ciamik di depan bernama Harry Kane. Duo Son-Kane ini sukses menorehkan 47 gol di Premier League, dengan rincian 24 gol dan 23 assist untuk Son, dan 23 gol serta 24 assist untuk Kane.

Alhasil, ketika Kane hijrah ke Bayern Muenchen pada 2023, Son jadi orang yang paling kehilangan. Tidak cuma kehilangan sosok sahabat, kepergian Kane menjadikan tanggung jawab Son di lini depan semakin berat.

3. Senyum yang mulai menghilang

Seiring performa buruk musim ini, lalu ketumpulan dalam enam laga terakhir liga, senyum di wajah Son mulai menghilang. Dia juga disebut sudah mulai jarang memberi tanda tangan dan melayani permintaan foto fans.

Hal ini disadari oleh jurnalis Rachel Hur, yang bekerja untuk koran Korea Sports Dong A. Dia mengungkapkan, musim ini Son jarang sekali tersenyum, tidak seperti musim-musim sebelumnya.

"Kami sempat bicara dengannya (Son) dan dia tidak tersenyum sama sekali. Saya tidak ingat kapan terakhir kali dia merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Mengkhawatirkan," ujar Hur.

Seiring tekanan yang makin melanda ini, opsi pergi dari Tottenham Hotspur untuk Son Heung Min pun terbuka. Ada Barcelona yang meminatinya, tetapi tak sedikit juga fans yang ingin dia bertahan.

Editorial Team