Para remaja dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi Elite Pro Academy (EPA) PSIS Semarang. (dok. PSIS)
Adapun rincian data utang PSSI ke EPA yang didapat SOS adalah sebagai berikut:
- Subsidi kepada klub peserta. Tiap tim harusnya mendapatkan Rp200 juta. Tapi, baru dibayarkan separuhnya. Jadi kurangnya Rp100 juta x 18 klub = Rp1,8 miliar
- Honor match commisioner per pertandingan Rp500 ribu x total jumlah pertandingan U-18, U-16, dan U-14 yakni 230 pertandingan = Rp115 juta
- Honor volunteer. Dari 20 orang x Rp300.000 per hari. Total selama dua bulan dari akhir Juli 2023-September 2023 = Rp240.000.000
"Jumlah untuk match commisioner dan volunteer memang tidak banyak. Bila ditotal Rp355 juta. Ini memang utang pengurus lama. Tapi, SOS berharap Ketua Umum baru dan jajaran Komite Eksekutifnya bisa membantu untuk membayarkan," ujar Akmal.
PSSI di bawah kendali Ketua Umum Erick Thohir belakangan berencana melakukan audit keuangan, dengan menggandeng firma audit ternama Ernst & Young. Akmal menyebut, langkah ini harus direalisasikan.
"Mohon kepada Erick Thohir untuk memberikan prioritas kepada petugas kegiatan Elite Pro Academy 2022/23 agar honornya segera dibayarkan. Saya yakin PSSI sekarang memberikan perhatian khusus kepada hal-hal yang sifatnya utang dan kemanusiaan," tegas Akmal.