Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tim sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Gerald Vanenburg ditunjuk sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 pada Januari 2025.
  • Ia adalah mantan pemain top Eropa yang pernah bermain dengan legenda sepak bola dunia.
  • Kerja sama dengan legenda seperti Ronald Koeman, Frank Rijkaard, Marco van Basten, Romario, Ruud Gullit, dan Johan Cruyff memberikan pengalaman berharga.

Setelah ditunjuk sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 pada Januari 2025, Gerald Vanenburg akan melakoni kompetisi pertamanya pada Juli 2025 mendatang. Sosok asal Belanda tersebut akan mengawal Garuda Muda di ajang Piala AFF pada 15—29 Juli 2025. Ia dituntut untuk mempersembahkan trofi juara.

Gerald Vanenburg bukanlah sosok asing di dunia sepak bola. Sebelum berkarier sebagai pelatih, ia dikenal sebagai pemain hebat yang pernah membela sejumlah klub top Eropa serta Timnas Belanda. Dalam perjalanannya sebagai pemain, Vanenburg sempat bermain bersama sejumlah nama besar yang kini dikenang sebagai legenda sepak bola dunia.

1. Ronald Koeman menjadi pemain yang paling sering bermain dengan Gerald Vanenburg

Ronald Koeman, pelatih Timnas Belanda, menjadi sosok yang paling sering bermain bersama Gerald Vanenburg. Mereka merumput bersama dalam 272 laga untuk 3 tim berbeda, yakni Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan Timnas Belanda. Kerja sama dua sosok tersebut menghasilkan 26 gol dan 2,24 poin per pertandingan. 

2. Frank Rijkaard dan Gerald Vanenburg membawa Timnas Belanda juara Euro 1988

Frank Rijkaard adalah sosok yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia pada 2005. Pada 2005/2006, ia menangani Barcelona dan mempersembahkan trofi UEFA Champions League dan LaLiga Spanyol. Pria kelahiran Amsterdam tersebut pernah bekerja sama dengan Gerald Vanenburg dalam 188 laga untuk 2 tim berbeda, yakni Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda. Kerja sama keduanya menghasilkan 11 gol dan 2,28 poin per pertandingan. Salah satu momen ketika mereka bermain bersama selama 90 menit dalam sebuah laga ialah saat Timnas Belanda mengalahkan Uni Soviet di final Euro 1988 dan membawa pulang trofi juara.

3. Marco van Basten bermain bersama Gerald Vanenburg sebanyak 152 kali

Marco van Basten, pemenang Ballon d'Or sebanyak tiga kali, menjadi rekan setim Gerald Vanenburg di empat tim berbeda. Mereka bahkan telah bermain bersama sejak di Timnas Belanda junior. Keduanya merumput dalam satu laga yang sama sebanyak 152 kali dan menghasilkan 11 gol. Bersama Frank Rijkaard dan Vanenburg, ia juga bermain selama 90 menit dan membawa Timnas Belanda senior menang atas Uni Soviet di final Euro 1988.

4. Romario dan Gerald Vanenburg membawa PSV Eindhoven juara Liga Belanda sebanyak tiga kali

Romário adalah bintang Barcelona pada 1994 yang dinobatkan oleh FIFA sebagai pemain terbaik dunia pada musim tersebut. Ia dan Gerald Vanenburg sama-sama menjadi pemain kunci PSV Eindhoven pada 1988--1993 dan bermain dalam 118 pertandingan berbeda. Mereka tampil apik hingga mempersembahkan tiga trofi kasta teratas Belanda untuk PSV Eindhoven.

5. Ruud Gullit memimpin Timnas Belanda saat juara Euro 1988

Ruud Gullit merupakan kapten Timnas Belanda saat menjuarai Euro 1988. Selain di skuad De Oranje, ia dan Gerald Vanenburg juga sempat bekerja sama di PSV Eindhoven pada 1986/1987. Mereka bermain bersama dalam 68 laga berbeda dengan hasil 2,35 poin per pertandingan dan 9 gol. Saat PSV Eindhoven bertemu SBV Haarlem pada pekan ke-15 Eredivisie Belanda 1986/1987, kedua pemain tersebut bergantian memberikan assist dan membawa timnya menang telak 5-0. 

6. Johan Cruyff bermain bersama Gerald Vanenburg di Ajax Amsterdam pada 1981--1983

Johan Cruyff adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola dunia. Selain bersinar sebagai pemain hingga memenangi tiga trofi Ballon d'Or, ia juga mencatatkan prestasi gemilang saat menjadi juru taktik Barcelona pada 1988--1996. Gerald Vanenburg pun pernah bermain bersama sosok legendaris tersebut dalam 44 laga berbeda di Ajax Amsterdam pada 1981--1983. Kerja sama kedua pemain tersebut menghasilkan 2,48 poin per pertandingan dan 4 gol. 

Berbekal pengalaman bermain bersama sejumlah sosok legendaris, Gerald Vanenburg akan memulai perjalanannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Kejeniusannya dalam meramu taktik tentu menarik untuk dinantikan. Mampukah ia membawa Garuda Muda terbang tinggi dan meraih trofi juara Piala AFF 2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team