Stadion Milik Rayo Vallecano Tutup Usai Diprotes oleh Suporter

Stadion yang selesai dibangun pada tahun 1976 ini merupakan stadion yang dimiliki oleh Komunitas Madrid. Bahkan pada pertandingan perdana La Liga antara Rayo Vallecano vs Sevilla, terdapat anak berusia empat tahun hampir terjatuh akibat adanya serpihan reruntuhan bangunan dari kursi penonton. Beruntungnya ia tidak terluka.

Kejadian itu membuat para suporter memprotes kondisi Stadion Vallecas yang sudah tidak layak digunakan.

Pihak klub menyatakan memang ada beberapa kerusakan di Stadion Vallecas. Yakni kursi yang rusak, kondisi sanitasi yang tidak memadahi dan penyinaran yang kurang jelas serta banyaknya kotoran di sudut bangunan.

Masalah ini telah dialami klub asal Kota Madrid ini sejak berada di divisi satu liga Spanyol, beberapa tahun lalu. Maka pemugaran stadion ini nantinya akan menghabiskan dana sebesar 1,2 Juta Euro dan mulai dipugar pada 1 September dan diperkirakan akan selesai pada 15 Oktober oleh kontraktor Fonsan, yang sudah bekerjasama dengan pemerintah Kota Madrid.

Setelah ditutupnya Stadion Vallecas, yang bertepatan dengan pembukaan La Liga musim 2018/2019, maka klub asal Madrid tersebut harus mencari solusi untuk menjalani laga kandang mereka.

Sedangkan pihak La Liga juga masih mencari solusi yang tepat. Entah menukar jadwal kandang Rayo Vallecano dengan jadwal tandang atau mereka harus mencari stadion lain yang dapat digunakan untuk pertandingan kandang mereka hingga selesainya renovasi pada Oktober nanti.

Maka beberapa stadion yang dapat digunakan adalah Wanda Metropolitan milik Atletico Madrid dan Stadion milik Rayo Majadahonda, dilansir dari Sportskeeda.com.