Kekalahan AC Milan di derby Milano mulai memunculkan berbagai rumor tentang masa depan sang pelatih, Stafano Pioli. Ia dikabarkan akan dipecat AC Milan akhir musim ini jika target yang diberikan tak tercapai.
Pioli sendiri musim menangani AC Milan menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat. Lalu apa yang bisa sebabkan Pioli dipecat nantinya? Ini ulasannya.
Berdasarkan laporan Calciomercato, kontrak Stafano Pioli di AC Milan miliki proposal pemecatan sang pelatih. Kontrak tersebut berisi jika ia akan didepak jika gagal lolos ke Liga Champions di musim ini.
Pioli sendiri dikontrak hingga Juni 2021. Namun jika target yang telah disepakati tidak tercapai di musim ini, ia akan pergi lebih cepat dari San Siro.
Lebih jauh lagi, AC Milan juga dilaporkan telah menyiapkan calon pengganti Stefano Pioli. Manajemen Rossonerri dikabarkan telah menghubungi Ralf Rangnick sebagai prioritas jika Pioli dipecat.
Eks pelatih RB Leipzig tersebut kabarnya tertarik dengan tawaran tersebut. Saat ini ia sendiri merupakan Head of International Relations and Scouting dari RB Leipzig dan NY Red Bull.
Ralf Rangnick bahkan kabarnya tidak hanya akan diplot sebagai pelatih saja, melainkan juga merangkap pemandu bakat dan Direktur. Ia bakal mengadopsi sistem di Liga Inggris dimana pelatih punya kekuatan untuk menentukan transfer pemain.
Hal ini sangat berbeda dengan di Italia dimana urusan transfer pemain diurusi oleh Direktur Olahraga.
Stefano Pioli sendiri baru saja mengalami kekalahan perdananya di tahun 2020 ini. AC Milan harus kalah dari Inter Milan dengan skor 4-2. Kini Rossonerri pun tertahan di peringkat 10 dengan 32 poin. Tertinggal 10 angka dari Atalanta di peringkat empat sebagai tiket terakhir lolos ke Liga Champions.
Kini AC Milan berada di peringkat ke-10 dengan 32 poin. Akhir pekan ini AC Milan akan menjamu Torino di lanjutan Serie A. Kemenangan wajib mereka raih jika peluang tampil di kompetisi Eropa tak ingin lepas begitu saja.
Lalu, mampukah Pioli membawa AC Milan lolos ke empat besar di akhir musim?