Lautaro Martinez direkrut Inter Milan dari Racing Club pada Juli 2018. Ia kala itu hadir sebagai penyerang muda berbakat dengan prospek menjanjikan. Performa Martinez meningkat pesat usai Mauro Icardi hengkang dari Inter Milan pada musim panas 2019. Martinez mampu berduet dengan striker-striker Inter Milan lainnya, seperti Romelu Lukaku, Edin Dzeko, Marcus Thuram, dan Pio Esposito.
Beragam rekor telah ia ciptakan selama bermain sebagai striker utama Inter Milan. Salah satunya mencetak gol dalam tiga laga pertama UCL pada awal musim. Martinez mengukir catatan apik tersebut kala menorehkan gol dalam tiga pertandingan pertama fase liga UCL 2025/2026. Ia tidak dimainkan kala Inter Milan menang 2-0 atas Ajax Amsterdam pada laga pertama fase liga. Martinez baru bermain sebagai starter dan menorehkan brace kala Inter Milan menang 3-0 atas Slavia Praha pada matchday 2. Ia kemudian menciptakan masing-masing satu gol dalam kemenangan Inter Milan 4-0 atas Union Saint-Gilloise dan 2-1 atas Kairat Almaty pada matchday 2 serta 3.
Ketiga striker Inter Milan di atas masing-masing pernah mengantarkan Inter Milan menjuarai Serie A Italia. Namun, rekor mereka di UCL cukup beragam. Adriano tidak pernah membawa I Nerazzurri mencapai final UCL. Sementara itu, Eto'o meraih gelar juara UCL bersama Inter Milan pada 2009/2010. Di sisi lain, Martinez baru mampu membawa Inter Milan menembus final pada 2022/2023 dan 2024/2025.