Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan LOSC Lille (commons.wikimedia.org/Liondartois)

LOSC Lille kehilangan striker andalan mereka, Jonathan David, pada musim panas 2025. Namun, Lille sudah mendapatkan bomber baru yang punya nama besar di dunia sepak bola. Ia adalah Olivier Giroud, striker senior asal Prancis. Giroud bergabung ke Lille usai meninggalkan Los Angeles FC.

Keputusan Lille mendatangkan Giroud terbilang tak disangka. Kualitas Giroud tak perlu diragukan, tetapi usianya sudah 38 tahun. Sementara, Lille biasanya cenderung memilih striker berusia jauh lebih muda. Dalam 25 tahun terakhir, hanya empat striker berikut ini yang digaet Lille pada usia 30 tahun lebih.

1. Patrick Kluivert menutup karier di Lille usai bergabung pada usia 31 tahun

Pertama, ada Patrick Kluivert, eks striker top Belanda. Kluivert pernah bersinar bersama beberapa klub besar Eropa, termasuk Barcelona. Namun, kariernya mulai meredup usai meninggalkan El Barca pada 2004. Setelah beberapa kali pindah klub, Kluivert mendarat ke LOSC Lille pada musim panas 2007.

Kluivert saat itu berusia 31 tahun. Itu adalah usia yang masih cukup prima bagi seorang pemain. Namun, Kluivert hanya tampil 14 kali bagi Lille dan mencetak 4 gol sepanjang 2007/2008. Setelah itu, ia memilih pensiun. Akhir karier Kluivert pun terbilang minim atensi untuk pemain sekaliber dirinya.

2. Loic Remy mencetak 21 gol dalam 2 musim membela Lille

Loic Remy juga didatangkan LOSC Lille pada usia 31 tahun. Remy bergabung pada musim panas 2018 dari klub semenjana Spanyol, Las Palmas. Ia sebelumnya pernah sukses bersama Olympique Lyon dan Olympique Marseille. Namun, kariernya menurun saat membela Chelsea karena minim menit bermain.

Bersama Lille, Remy sukses tampil tajam meski tak muda lagi. Ia mencetak 21 gol dalam 59 laga selama 2 musim berseragam Lille. Sayangnya, sang striker Prancis tak sempat meraih sukses bersama Lille. Ia hengkang pada 2020 hingga tidak ikut mengangkat trofi Ligue 1 Prancis 2020/2021 yang diraih Lille.

3. Burak Yilmaz berperan penting membawa Lille juara Ligue 1 Prancis 2020/2021

Setelah ditinggal Remy, Lille ternyata mendatangkan striker lain berusia di atas 30 tahun. Ia adalah Burak Yilmaz, striker Turki yang berusia 35 tahun pada musim panas 2020. Yilmaz diboyong tanpa biaya karena kontraknya habis di Besiktas. Meski berstatus gratisan, Yilmaz ternyata sukses bersinar di Lille.

Yilmaz menjadi pemain kunci Lille dalam menjuarai Ligue 1 2020/2021. Ia tampil 28 kali di Ligue 1 dan mencetak 16 gol. Itu termasuk 7 gol dalam 7 pekan terakhir, yang memastikan Lille tak terkejar oleh Paris Saint-Germain (PSG). Lille unggul satu poin atas PSG di puncak klasemen akhir musim tersebut.

Lille juga mengalahkan PSG dalam perebutan Piala Super Prancis 2021. Mereka menang 1-0 berkat gol hasil assist Yilmaz. Namun, Lille gagal mempertahankan trofi Ligue 1 pada 2021/2022. Yilmaz sendiri hanya bertahan di Lille hingga akhir musim tersebut. Ia sempat berkarier di Belanda sebelum pensiun pada 2023.

4. Olivier Giroud mungkin akan dijadikan striker utama Lille

Olivier Giroud menjadi striker terbaru yang diboyong Lille pada usia di atas 30 tahun. Giroud merapat secara gratis dan diberi kontrak 1 tahun. Berusia 38 tahun, Giroud masih diminati Lille karena ketajamannya. Terakhir kali ia bermain di liga top Eropa pada 2023/2024, Giroud mencetak 17 gol bagi AC Milan.

Selama 1 tahun membela Los Angeles FC, Giroud memang kurang produktif. Namun, kualitas asli Giroud kemungkinan besar akan muncul di negaranya sendiri. Apalagi, Giroud mungkin akan dijadikan striker andalan Lille. Ia sudah diberi nomor punggung 9 yang identik dengan bomber utama sebuah tim.

Sebelum Olivier Giroud, Lille hanya pernah mendatangkan tiga striker berusia di atas 30 tahun. Namun, dua di antaranya berhasil tampil tajam bersama mereka. Mampukah Giroud melakukan hal yang sama pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo