Sukses Terapkan Prokes di 2 Laga Timnas U-22, Menpora Apresiasi PSSI

Zainudin tak asal menilai. Dia sempat melakukan inspeksi ke Stadion Madya, Senayan, Jakarta, saat akan dilangsungkannya laga perdana. Dia melakukan pengecekan langsung terkait teknis-teknis penerapan prokes di dalam pertandingan tersebut.

"Saya hadir sekitar pukul 16.30 di Stadion Madya saat laga pertama. Kehadiran saya, semata ingin memastikan apa yang disampaikan panitia saat berada di tempat kami, dipastikan itu dijalankan dengan benar urutannya," ujar politisi partai Golkar tersebut.

"Saya melakukan pemeriksaan, bagaimana sistemnya sejak kedatangan, bus parkir, dan pemain turun, kamar ganti, masuk ke stadion seperti apa. Semua saya lihat satu per satu," lanjutnya.

Pria berusia 58 tahun itu berujar, pihaknya sempat memberikan catatan tebal dalam laga uji coba pertama Timnas U-22, terutama perihal botol minuman bekas. Menurut dia, hal itu tak terjadi lagi pada pertandingan kedua.

Zainudin bahkan senang karena para pemain juga sadar dan mau menjalankan aturan terkait larangan selebrasi berpelukan usai mencetak gol.

PSSI sebelumnya mengeluarkan aturan yang melarang para pemain Timnas U-22 melakukan selebrasi saat uji coba dengan Tira Persikabo. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut jika hal itu merupakan regulasi yang coba diterapkan saat pertandingan digelar di masa pandemik COVID-19. 

"Mereka mematuhinya. Lihat usai mencetak gol, mereka tak melakukan selebrasi berlebihan, tak ada yang pelukan," katanya.

Kadek Agung, pemain Timnas U-22 yang menciptakan gol saat timnya bersua Tira Persikabo, merasa sedikit canggung pasca mencetak gol. Maklum, dia tak bisa merayakan gol bersama teman-temannya di lapangan secara berlebihan, seperti berpelukan. Hal itu agak sedikit berbeda dari waktu normal. 

Namun, dia tak mempermasalahkan hal itu. Kadek paham kondisi pandemik COVID-19 membuat dirinya harus beradaptasi dengan regulasi anyar di atas lapangan.

"Selebrasi tentunya tidak sesuai dengan kemarin, saat pertandingan di waktu normal. Tapi, kami harus ikuti protokol supaya kompetisi bisa berjalan lancar," ujar pemain Bali United tersebut.