Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret pemain Juventus merayakan gol (skysports.com)

Juventus gagal meraih kemenangan di laga pembuka Serie A 2021/22. Bertamu ke kandang Udinese, Cristiano Ronaldo dkk. harus puas dengan skor imbang 2-2, padahal mereka sempat unggul 2-0. Juve pun gagal menyamai raihan Inter Milan, AS Roma, dan Lazio yang berhasil menang di laga pertama.

Hasil imbang tersebut memang bukan harapan Juve, tetapi tentu mereka masih punya banyak waktu untuk bangkit. Malah Juventus masih sangat diunggulkan menjadi juara Serie A di akhir musim nanti. Setidaknya ada 5 alasan mengapa kemungkinan besar hal itu akan terjadi. Inilah kelima alasan tersebut.

1. Materi pemain di atas rata-rata

Juventus memiliki materi pemain yang mumpuni. (newsbeezer.com)

Alasan pertama tentu karena Juventus masih memiliki materi pemain mumpuni untuk bisa bersaing jadi juara. Mulai dari lini belakang, misalnya, diisi duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini yang tampil kokoh di Piala Eropa 2020 lalu. Ada pula Matthijs de Ligt, bek asal Belanda yang bisa diandalkan meski masih muda.

Di tengah, Juve punya Juan Cuadrado, Adrien Rabiot, Federico Chiesa, serta Manuel Locatelli yang baru dipinjam dari Sassuolo. Lini depan mereka pun potensial karena diisi Paulo Dybala, Alvaro Morata, dan tentunya Cristiano Ronaldo. Jika mereka semua bisa menampilkan performa terbaiknya, Juve punya peluang besar jadi juara musim ini.

2. Punya pelatih yang sudah berpengalaman membawa Juve juara

Massimiliano Allegri sudah berpengalaman membawa Juventus juara Serie A. (juvefc.com)

Selain skuad yang bagus, sebuah tim tentu juga butuh pelatih hebat untuk bisa jadi juara. Soal itu, Juventus tak perlu khawatir karena kini mereka kembali dilatih Massimiliano Allegri. Allegri bukan nama asing buat Juve karena ia pernah menangani mereka pada 2014 hingga 2019 lalu.

Pengalaman itu pasti membuat Allegri tak kesulitan beradaptasi sebagai pelatih Juve. Apalagi, ia juga sudah pernah membawa Juve meraih Scudetto, tak hanya sekali tetapi 5 kali. Ditambah 7 trofi lain dan pengalaman membawa Juve 2 kali ke final Liga Champions, Allegri jelas telah terbukti sebagai pelatih yang sangat tepat buat Juve.

3. Dua pesaing utama Juventus bakal kesulitan musim ini

inter Milan dan AC Milan diperkirakan bakal sulit menyaingi Juventus musim ini. (inter.it)

Faktor lain yang bisa membuat Juve lebih mudah menjadi juara adalah kondisi para pesaingnya. Dua tim teratas yang diunggulkan sebagai rival Juve musim ini adalah Inter Milan dan AC Milan. Meski mereka juga tim yang berkualitas, ada kemungkinan keduanya bakal kesulitan bersaing musim ini.

Inter Milan harus beradaptasi dengan pelatih baru, yaitu Simone Inzaghi yang belum pernah membawa tim asuhannya juara liga. Inter juga baru kehilangan Romelu Lukaku yang merupakan top skor mereka musim lalu. Plus, tampil di Liga Champions musim ini bisa membuat fokus Nerazzurri terbagi selain juga resiko mengalami kelelahan.

Tantangan serupa juga bakal dihadapi AC Milan yang musim ini baru kembali ke Liga Champions. Rossonerri juga punya pelatih dan materi pemain yang terbilang masih kalah dibanding Juventus. Kesimpulannya, Inter dan Milan kemungkinan besar bakal sulit menyaingi Juve di ajang liga domestik musim ini.

4. Mental juara Juventus tak perlu diragukan

Meski tak raih Scudetto, musim lalu Juventus juara Coppa Italia. (blackwhitereadallover.com)

Mental juara juga sangat vital bagi sebuah tim untuk bisa jadi juara dan soal itu pun Juventus lebih unggul dari para pesaingnya. Sebelum musim lalu, Juve berhasil meraih Scudetto 9 kali beruntun. Itu bukti bahwa mental juara Si Nyonya Tua tak perlu diragukan lagi, terutama di kancah domestik.

Bahkan, musim lalu meski tak meraih Scudetto, mereka tetap berhasil meraih 2 trofi, yaitu Coppa Italia dan Piala Super Italia. Para pemain dan pelatih Juve musim ini pun punya mental juara yang mumpuni karena sudah meraih banyak trofi sepanjang kariernya. Itu jadi modal berharga dalam menghadapi persaingan musim ini.

5. Musim lalu gagal juara, Juventus bakal kembali lapar gelar

Musim lalu gagal, Juventus bakal mengincar gelar juara musim ini. (theguardian.com)

Musim lalu, Juventus tak sekadar gagal mempertahkankan trofi Serie A, tapi juga hanya finis di posisi keempat klasemen akhir. Itu adalah posisi terburuk mereka di liga sejak 2011 alias 10 tahun lalu. Meski begitu, kegagalan musim lalu sebenarnya juga menyimpan berkah tersembunyi bagi Juve.

Kemungkinan besar, kegagalan jadi juara musim lalu akan kembali membangkitkan rasa lapar gelar di diri para pemain Juve musim ini. Mereka pasti tak rela hasil buruk musim lalu terulang lagi. Rasa lapar gelar itu akan jadi tambahan motivasi bagi Juventus untuk kembali merebut Scudetto di akhir musim.

 

Melihat 5 alasan di atas, tak mengherankan jika Juventus diunggulkan jadi juara Serie A musim ini. Meski klub-klub lain juga tak bisa diremehkan, Juve tetap selangkah lebih maju dari mereka. Menurutmu, apakah Juventus memang bakal meraih Scudetto di akhir musim nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team