Jakarta, IDN Times - Kericuhan terjadi di Amsterdam pada Jumat (8/11/2024) yang diawali aksi perusakan oleh suporter klub Israel, Maccabi Tel Aviv, terhadap sejumlah properti warga jelang duel melawan Ajax Amstedam dalam matchday empat Liga Europa. Insiden ini langsung mendapatkan respons keras dari pemerintah Belanda, yang mengecam kericuhan dan menangguhkan aksi demonstrasi selama tiga hari, terhitung hingga Minggu (10/11/2024).
Raja Belanda, King Willem-Alexander, mengaku malu dengan insiden tersebut. Willem menyayangkan warga di Belanda bertindak kasar dengan fans Maccabi. Menurut Willem, seharusnya Yahudi bisa berjalan dengan aman ketika datang ke Amsterdam dan belahan Eropa lainnya.
"Kita tak bisa tutup mata dengan aksi anti-semit di jalanan. Yahudi harus merasa aman di Belanda. Kami dengan tangan terbuka menyambut dan tak membiarkan mereka pergi," kata Willem dilansir BBC.