Jakarta, IDN Times - Ada masa ketika Manchester United begitu menakutkan. Kala itu, konsistensi masih menjadi bagian dari keseharian mereka di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Karena konsisten, MU akrab dengan gelar-gelar mayor macam Premier League, Piala FA, atau Liga Champions.
Namun, seiring dengan pensiunnya Ferguson dari kursi manajerial, magis itu hilang dari MU. David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho, yang didapuk sebagai penerus Ferguson, tidak mampu berbuat banyak. Gelar Premier League dan Liga Champions menjauh dari mereka.
Harapan sempat muncul dengan dipilihnya Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru MU. Dengan pengalamannya bermain bersama Ferguson, serta pemahamannya akan kultur dan budaya internal, dia diharapkan membawa Setan Merah kembali pada kejayaan.
Tidak cuma itu, di awal musim 2021/22, MU bahkan sukses memulangkan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Harapan akan kebangkitan makin membubung tinggi. Namun, yang terjadi justru di luar harapan. MU, nyatanya, tetap saja suram.