Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persib lawan Persita di Super League 2025/26. (Dok. Persib)
Persib lawan Persita di Super League 2025/26. (Dok. Persib)

Intinya sih...

  • Persib Bandung kalah 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

  • Gol-gol dicetak oleh Javlon Guseynov (42') dan Esal Sahrul (90+2') untuk Persita, serta Beckham Putra (90+9') untuk Persib.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Persib Bandung tumbang dalam laga pekan ketujuh Super League 2025/26. Bersua Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (27/9/2025) malam WIB, skuad 'Maung Bandung' kalah 1-2.

Gol-gol di laga ini dicetak Javlon Guseynov (42') dan Esal Sahrul (90+2') untuk Persita, serta Beckham Putra (90+9') untuk Persib. Hasil ini jadi kemenangan ketiga beruntun Persita di Super League 2025/26.

Di babak pertama, Persib langsung mengambil inisiatif penguasaan bola. Peluang pertama lahir melalui Thom Haye menit ke-3. Sayang, tendangan roketnya masih bisa diantisipasi kiper Persita, Igor Rodriguez.

Beberapa menit berselang, Persib berpeluang membuka keunggulan ketika wasit Eko Saputra dengan bantuan VAR menghukum Persita dengan tendangan penalti karena pemainnya handsball di kotak terlarang.

Sayang, Luciano Guaychocea yang maju sebagai algojo gagal mengeksekusi penalti dengan baik. Tendangannya mampu diblok kiper Persita. Setelah itu, gelombang serangan terus dilancarkan Persib.

Persib terus mendominasi permainan atas tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Ramon Tanque giliran mendapatkan peluang menit 23. Namun, lagi-lagi peluang tersebut tak berbuah gol.

Persita tak tinggal diam. Tim asuhan Carlos Pena melawan. Peluang terbaik Persita dihasilkan lewat tendagan keras dari luar kotak penalti oleh Sin Yeong Bae. Namun, dengan sigap Przybek mementahkan bola tersebut.

Haye kembali mengancam gawang Persita pada menit 33. Namun, kembali tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa dimentahkan oleh Igor.

Petaka datang menit ke 42. Persita menjebol gawang Persib melalui tendangan bebas jarak dekat yang dieksekusi Javlon Guseynov. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persib melakukan beberapa perubahan. Mereka memasukkan Andrew Jung, William Marcilio, dan Adam Alis. Hadirnya nama-nama baru ini meningkatkan intensitas permainan Persib.

Terlepas dari perubahan yang terjadi, Persib masih kesulitan menembus lini pertahanan Persita. Harus diakui, pertahanan Persita gubahan Carlos Pena ini sangat ketat. Skema dasar 4-4-2 dan 4-5-1 menyajikan lapisan pertahanan ciamik.

Ditambah lagi, para pemain Persib seakan tak punya rencana menyerang apik. Mereka lebih banyak mengandalkan kemampuan individu, tanpa adanya skema-skema serangan apik atau umpan-umpan kombinasi.

Serangan-serangan Persib pun dengan mudah dimentahkan oleh Persita karena ketiadaan skema apik ini. Mereka juga sudah unggul 1-0 sehingga tidak perlu ngotot menyerang balik.

Situasi ini terus berlangsung sepanjang babak kedua. Persib masih dengan kebuntuannya, sedangkan Persita cukup bermain santai. Kendati santai, bukan berarti Persita tidak bisa menyengat.

Pada menit 90+2, Esal Sahrul menerima bola dari Ahmad Nur. Meski sempat dikawal, dia berhasil lepas dan melepaskan sepakan terukur yang gagal dihalau kiper Persib. Skor berubah 2-0.

Jelang laga tuntas, Persib sempat memperkecil ketertinggalan via gol Beckham Putra, tepatnya pada menit 90+9. Namun, gol ini sangat terlambat karena baru terjadi tepat pada menit akhir laga.

Skor 2-1 untuk keunggulan Persita ini tidak berubah sampai laga tuntas. Persib yang baru saja mereguk dua kemenangan beruntun di Super League 2025/26, harus kembali menelan kekalahan.

Editorial Team